BERITAPENAJAM, – Menjelang Idulfitri 1446 H/2025, harga cabai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami lonjakan signifikan. Harga cabai yang sebelumnya berada di kisaran Rp50-65 ribu per kilogram, sempat melonjak hingga Rp120 ribu dan kini mulai menurun menjadi Rp95 ribu per kilogram.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Marlina menduga kenaikan harga ini disebabkan oleh permainan harga yang dilakukan oleh petani dan pedagang memanfaatkan momentum lebaran.
“Sepertinya mereka (petani dan pedagang) mencoba memainkan harga berhubung sedang mendekati momentum lebaran. Jadi, kita imbau menjelang momentum lebaran ini mereka tidak mencoba memanfaatkan kesempatan itu untuk menaikkan harga barang,” kata Marlina di Kabupaten PPU, Rabu (19/03/2025).
Untuk menekan harga di pasaran, Diskukmperindag PPU rutin menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di berbagai titik, terutama di daerah yang jauh dari pasar tradisional. Langkah ini dinilai cukup efektif karena harga cabai mulai berangsur turun.
“Alhamdulillah, harga cabai menurun menjadi Rp95 ribu yang dulunya sempat naik hingga Rp120 ribu,” jelas Marlina.
Diskukmperindag PPU juga terus melakukan pemantauan harga secara berkala untuk mencegah adanya oknum yang memanfaatkan situasi menjelang Idulfitri.
“Kami rutin memantau harga dan memberikan edukasi kepada pedagang agar tidak memanfaatkan momen lebaran ini untuk menaikkan harga. Kami berharap harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya dapat kembali stabil,” pungkasnya. (Sam/Bp2)
