Guru Menulis Menjadi Agen & Solusi Cerdas Dalam Manfaatkan Media

by -170 Views

BERITAPENAJAM.Net– Sebanyak 91 Guru  di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengikuti workshop Guru Menulis. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Marjani, dalam sambutannya Marjani menyampaikan bahwa teori bisa dituangkan kedalam tulisan.

“Workshop ini salah satu cara untuk menggalakkan gerakan literasi yang sudah dicanangkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,.yang mana kegiatan serupa sebelumnya telah dilangsungkan pada 10 Maret 2018 di SMKN 2 Penajam,” ungkapnya Marjani.

Yang menjadi peserta Pelatihan Guru menulis ini adalah sejumlah Guru, kepala sekolah, Kabid Dikdas, bahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU pun tak ketinggalan, selain meteri guru menulis dirangkai pula dengan acara antara lain paparan Materi Guru menulis oleh pemateri Awaluddin Syahdad dilanjutkan dengan pelatihan menulis dan peserta praktek langsung bagaimana cara menulis buku fiksi dan non fiksi.

“Sebelum memulai kegiatan terlebih dahulu para peserta melepaskan rantai gajah. Rantai gajah yang dimaksud adalah mitos, dimana menulis itu sulit, Namun dengan mematahkan mitos tersebut akhirnya peserta lega bahwa menulis itu tidak sulit, terbukti ketika Awaluddin Syahdad memberikan tugas K3. Karakter yang paling aku banget di setiap peserta mereka langsung dapat membuat 3 paragraf sesuai yang diminta mentor,” terangnya.

Marjani berharap Semoga dengan diadakannya Pelatihan Guru menulis ini dapat menambah wawasan keilmuan guru-guru di kabupaten Penajam Paser Utara  terkait Guru menulis. Tutur ketua panitia Jumio.

Awaluddin Syahdad selaku Pemateri Pelatihan Guru menulis mengatakan guru di era modern seperti sekarang ini sangat penting belajar mengenai Guru menulis/melek menulis karena akan menjadikan solusi cerdas menuangkan idenya di dalam tulisan.

“Dengan diadakannya pelatihan Guru menulis ini adalah salah satu satu solusi agar Guru paham dengan dunia Guru menulis sehingga Guru bisa memanfaatkan media massa seperti media cetak dan media online untuk menyalurkan aspirasi atau gagasan-gagasan guru selaku agen pembelajaran. Hingga peserta workshop diharapkan dapat menghasilkan satu buku satu guru,” uajr Syahdad. (humas8) 

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.