Gereja Toraja Jemaat Sion Penajam Adakan Perayaan Natal Bersama

by -304 Views

BERITAPENAJAM.Net– Perayaan natal telah tiba di seluruh dunia. Pohon natal dengan lampu yang gemerlap di setiap sudut jalan baik di rumah maupun di tempat umum. Begitu pula di Kabupaten Penajam Paser Utara majelis dan anggota Gereja Toraja Jemaat Sion Penajam Kelurahan Gunung Seteleng tanggal 16 Desember 2016 pukul 19.00 Wita mengadakan perayaan natal bersama.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam hal ini Wakil Bupati Mustaqim menghadiri perayaan natal bersama. Ini berarti toleransi antar umat beragama di PPU masih tetap terjaga dan aman. Hal ini bisa terlihat para jemaat beribadah dengan khusuk dan khidmat. Pemerintah juga mengapresiasikan kepada panitia penyelenggara dalam suasana yang agamis yang berarti sudah ikut serta memberikan konstribusi kepada pemerintah PPU dan ikut serta membangun masyarakat Penajam yang sejahtera mandiri berkualitas dalam kehidupan beragam yang nyata dan agamis.

“Untuk kepada semua umat nasrani untuk tetap ikut berkontribusi didalam pembangunan sebagaimana kita harapkan dan cita-citakan agar ke depan Kabupaten yang kita cintai ini menjadi lebih baik dan lebih maju serta menjadi lebih sejahtera bagi kita semua,” tegas Mustaqim. Jum’at, (16/12/2016).

unnamed-41

Terkait dengan pembangunan di PPU saat ini, pada kesempatan acara ini Mustaqim juga menyampaikan bahwa hampir di semua daerah di seluruh Indonesia mengalami kesulitan keuangan daerah. Pemerintah  PPU berjuang agar mendapatkan dana dari pusat. Untuk tahun ini dan 3 tahun ke depan keuangan daerah kita mengalami hal yang tidak seperti yang kita harapkan dan ini merupakan realita yang harus kita hadapi. Meskipun dalam keadaan sulit bukan berarti mematahkan semangat kita untuk membangun daerah PPU.

“Tahun ini dalam keadaan yang memprihatinkan, jangan patah semangat dan kurang bergairah, kita tetap bekerja. Jika ada suatu harapan permintaan baik proposal dari seluruh elemen masyarakat yang belum dapat dipenuhi, itu berarti bukan tidak diprioritaskan akan tetapi kondisi keuangan daerah kita kondisinya yang memprihatinkan,” pungkasnya.

Dalam mengelola sebuah pemerintahan itu sama saja seperti mengelola rumah tangga. Seorang pemimpin rumah tangga tidak mungkin membiarkan istri dan anak-anaknya sengsara, sama halnya dengan kepala daerah tidak mungkin pemimpin daerah memberikan rakyatnya sengsara. Dengan demikian pemerintah berusaha agar masyarakatnya sejahtera terutama dalam pembangunan dimasa sekarang ini. Semoga natal pada tahun 2016 ini akan membawa kedamaian dan kasih bagi kita semua. Dan semoga apa yang terjadi pada tahun 2016 ini menjadi barometer bagi kita semua dalam melangkah dan menjalani pada tahun 2017 nantinya. Yang terpenting lagi, semoga tahun 2017 menjadi sebuah cerminan dan pengalaman dalam menata program pembangunan yang kita laksanakan.

Perubahan dan perkembangan pembangunan yang terjadi setelah penajam menjadi kebupaten tersendiri, menunjukkan tren yang positif. Betapa antusiasnya masyarakat untuk menangkap setiap peluang yang ada, dengan harapan dapat memberikan nilai tambah terhadap perbaikan ekonominya. Semoga usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat baik perorangan maupun kelompok dapat terus berkembang, sehingga dapat berdampak pada perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Dalam hal ini tidak hanya berurusan dengan masalah dunia semata akan tetapi diiringi dengan kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas dan kuantitas keagamaan baik agama Kristen, islam, hindu maupun agama yang lainnya. Hal ini tentunya sesuai dengan tuntunan agama masing-masing, karena pada dasarnya mengajarkan bahwa aga mempunyai dimensi vertical yang mengatur hubungan antara makhluk dengan pencipta-Nya. Agama juga mempunyai dimensi horizontal yaitu dengan sesama makhluknya.

Kehidupan saling menghargai kiranya dapat dijadikan sebagai bentuk perjuangan bersama dalam menghadirkan masyarakat yang taat beragama, santun dalam bergaul dan ramah dalam bermsyarakat. Indahnya jika masing-masing agama dan penganutnya dapat berbuat demikian. Jangan sampai kita terprovokasi akan hal-hal yang dapat merugikan kita semua. Mudah-mudahan kedepan kita semua dapat mewujudkannya. Sehingga kehidupan yang kita jalani senantiasa nyaman dan tenang tanpa ada sesuatu hal yang dapat menjadi ganjalan diantara kita.

Pada dasarnya agama mengajarkan kepada umatnya tentang akhlak yang baik, budi yang luhur, saling hormat menghormati dan saling kasih mengasihi antara sesama tanpa membedakan agama. Kegalauan dan kegelisahan di masa kekinian ini umat yang terkadang berdampak dengan umat-umat agama yang lain, pada dasarnya kita belum sepenuhnya memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama kita sendiri dengan baik dan benar. (Hms/Min)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.