Genjot Produksi Ikan Dinas Perikanan Target 11.000 ton Tahun Ini

by -107 Views

BERITAPENAJAM, – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meyakini produksi budidaya perikanan tahun ini akan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar, terutama dengan adanya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Bidang Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Muzakar Mulyadi, mengungkapkan bahwa pada 2023 lalu, produksi gabungan dari budidaya air tawar dan air payau telah mencapai angka yang cukup menggembirakan, yakni 10.000 ton.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan peningkatan produksi hingga 10% atau sekitar 11.000 ton. Target ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan produktivitas sektor perikanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Jumat (16/8/2024).

Dengan adanya mega proyek yang saat ini dikerjakan, Dinas Pertanian berasumsi bahwa permintaan konsumsi pada sektor perikanan akan meningkat.

“ Oleh karena itu, kami gencar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk perikanan,” ungkapnya.

Disamping tentunya, Dinas perikanan berupaya untuk memberikan pendamping pada kelompok pembudidaya perikanan. Diantaranya, memberikan pelatihan, bantuan teknis, dan akses terhadap informasi terkini mengenai sektor perikanan.

Lebih lanjut, Muzakar mengungkapkan bahwa capaian produksi perikanan di PPU saat ini sudah sangat membanggakan. Tidak hanya dari sektor budidaya, namun juga dari sektor tangkap.

“Produksi perikanan budidaya kita sudah mencapai 10.000 ton, sementara untuk produksi perikanan tangkap dan budidaya secara keseluruhan mencapai sekitar 16.000 ton. Angka ini menunjukkan bahwa sektor perikanan di PPU memiliki potensi yang sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan pasar,” jelasnya.

Keberhasilan mencapai target produksi yang tinggi ini, menurut Muzakar, tidak lepas dari keberhasilan program pembinaan dan pengembangan sektor perikanan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Program pembinaan yang intensif kepada para pembudidaya, serta dukungan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap peningkatan produksi perikanan di PPU,” ungkapnya.

Meski demikian, Muzakar mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti perubahan iklim, penyakit ikan, dan fluktuasi harga. Namun, ia optimistis bahwa dengan kerja sama semua pihak, tantangan tersebut dapat diatasi. (May/Bp2/ADV)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.