BERITAPENAJAM, – Tabung gas LPG 3Kg atau gas melon di Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengalami kelangkaan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU meminta secara tegas kepada instansi terkait agar menindak agen dan pangkalan tidak mendistribusikan ke pengecer.
Perihal itu diungkapkan langsung oleh Anggota DPRD PPU Ishaq Rahman saat ditemui di Kantor DPRD PPU, Rabu, (16/10/2024).
Ishak mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) PPU perlu melakukan investigasi mendalam penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg. Ia juga meminta untuk memperketat pengawasan distribusi gas untuk mencegah penyelewengan.
” Kita akan instruksi melalui dinas, untuk memberi tahu kepada camat, Kepala Desa, dan RT, untuk mengawasi itu lebih diperketat,” katanya saat diwawancarai.
Menurutnya untuk mengatasi terjadinya kelangkaan itu perlu dilakukan Operasi Pasar (OP) dengan sigap. Selain itu, pihak terkait perlu menindak tegas pangkalan yang bermain didalam hal itu.
” Untuk mengantisipasi saat ini, maka pemerintah harus melakukan OP dengan sigap,” tambahnya.
Menyikapi persoalan ini, DPRD berjanji segera Memerintahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, untuk melakukan penelusuran. Agar nantinya kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kg di Benuo Taka tercukupi.
” Pemerintah segera menelusuri perihal ini,” imbuhnya. (Sam/Bp2/*)
