Fatayat Diminta Berkontribusi Bina Generasi Bangsa

by -101 Views

BERITAPENAJAM.Net– Pembina fatayat NU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hj. Rustini Yusran apresiasi atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kepada seluruh jajaran Pimpinan Cabang Fatayat Nahdhatul Ulama Kabupaten PPU, sehingga kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU sudah terbentuk dengan tertib dan lancar tanpa kendala suatu apapun.

Hal ini diungkap Pembina Fatayat NU Kabupaten PPU Hj Rustini Yusran usai pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten PPU oleh Ketua Pengurus Fatayat Provinsi Kaltim Irawati Aswat di Aula Kantor Bupati (16/11) “Saya yakin pelaksanaan Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU ini proses pembentukannya tentu banyak menguras tenaga, pikiran serta materi yang tercurahkan,” ungkapnya Rustini.

Selaku Pembina Fatayat NU Kabupaten PPU  Rustini menandaskan agar Fatayat NU selalu senantiasa memberikan sumbangsih dalam membina generasi muda yang islami, dan tetap Istiqomah yang didasari pengabdian yang ikhlas untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dengan agama atau pemahaman apapun, tidak perlu ada kekhalifahan baru di Indonesia, dalam situasi dan kondisi bagaimanapun, tetaplah hidup berdampingan dalam ikatan persaudaraan, saat ini negara dalam kondisi darurat ideologi, darurat kekerasan seksual dan juga darurat narkoba, apabila tidak waspada, maka generasi bangsa akan mendapatkan dampak negatif yang tidak hanya akan merusak manusianya saja tetapi akan menghancurkan NKRI,” tegasnya.

Istri Bupati PPU ini berpesan kepada para Pengurus Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU yang baru saja secara resmi di lantik, sebagai bentuk konsekuensinya, tentu saja ia meminta kepada semua pengurus agar tugas diamanahkan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta dilandasi rasa senang hati, sehingga tugas yang berat semata-mata tidak menjadikan beban bagi para pengurus.

Karena menurutnya pengurus tidak bekerja sendirian akan tetapi bekerja bersama-sama dan ia berharap dari semua bidang dapat saling berkoordinasi sehingga akan tercapai tujuan dari organisasi dan tetap berkomitmen untuk menjalankan sesuai dengan aturan atau Undang-undang yang berlaku.

“Demikian besar harapan kita untuk menjadikan organisasi ini maju dan besar dan tak lain itu semua tergantung nahkodanya, karena tak ada kapal selam yang sampai tujuan tanpa ada nahkoda yang baik, maka itu pula yang diibaratkan untuk nahkoda di Organisasi ini, yang paling utama sekali adalah tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi kepengurusan,” ujarnya, (humas8).

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.