Empat Bahaya Menggunakan Earphone Saat Tidur

by -181 Views

BERITAPENAJAM.Net –Mendengarkan musik hampir menjadi kesukaan semua orang. Sulit rasanya menemukan orang yang tidak menyukai musik. Bagi kebanyakan orang, mendengarkan musik dapat menenangkan hati, mengembalikan mood, serta mengenang masa lalu. Berbagai jenis musik yang didengar orang dengan kesukaan yang berbeda-beda. Begitupun cara mendengarkannya, ada yang suka mendengar dengan volume rendah ada juga yang suka volume keras. Ada yang suka mendengar di ruang terbuka dan tempat ramai, ada juga yang suka mendengar sendiri dengan alat yang dipasang di telinga agar dapat di dengar dengan jelas.

Mendengar musik dengan earphone

Salah satu alat yang digunakan untuk mendengar musik antara lain dengan menggunakan Earphone, yang merupakan alat yang dipasang pada telinga. Dengan alat ini kita bisa menikmati musik dengan jelas dan mengurangi adanya gangguan suara lain. Selain itu, dengan alat ini kita dapat mendengarkan musik dengan keras tanpa mengganggu orang sekitar karena bising. Kebiasaan lain yang dilakukan orang saat mendengar musik, adalah mendengar musik sambil tidur-tiduran. Saking terasa nyaman, kadang terbawa tidur dengan earphone masih tepasang pada telinga hingga bangun

Bahaya menggunakan earphone saat tidur

Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa memakai earphone untuk mendengar musik saat tidur. Tanpa kebiasaan itu, orang tersebut merasa sulit untuk tidur. Kebiasaan mendengar musik dengan menggunakan earphone saat tidur tersebut ternyata memiliki dampak terhadap kesehatan tubuh antara lain :

  1. Menurunkan pendengaran

Mendengar musik saat tidur apalagi dengan menggunakan Earphone kadang membuat penggunanya secara tidak sadar merusak sistem pendengaran. Disaat pengguna sedang tidur, sura yang didengar dalam volume tinggi dan waktu yang lama menyebabkan kerusakan pada penjalaran pendengaran pada koklea telinga (seperti keong) yaitu merusak sel rambut pada koklea

Penurunan pendengaran awalnya tidak disadari oleh orang tersebut. Hal ini baru dapat dideteksi jika melakukan screening pada dokter. Screening biasa dilakukan pada karyawan atau pegawai dari perusaan yang bekerja di tempat bising. Hal itu juga dilakukan biasanya pada anak-anak di sekolah jurusan. Terjadinya gangguan tersebut dipengaruhi oleh besarnya volume, frekuensi, serta lamanya paparan bising

Pada saat menggunakan earphone ketika tidur, pengguna cenderung tidak menyadari lamanya menggunakan earphone. Terlebih lagi jika dalam volume tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan pendengaran pada orang yang sering menggunakan earphone saat tidur. Hal ini dibuktikan, banyaknya kasus penurunan pendengaran dipertengahan usia 20-an tahun. Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin orang tersebut akan dengan cepat mengalami tidak mendengar sama sekali

  1. Merusak otak

Berdasarkan hasil dalam penelitian, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak pada kerusakan otak hewan coba. Diduga, pemakaian earphone pada telinga saat mendengarkan musik, memberikan dampak berupa hantaran elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini lama-kelamaan dapat merusak sel-sel pada otak. Selain itu, penggunaan earphone atau mendengar musik sambil tidur tidak membuat otak kita benar-benar dalam keadaan istrahat. Suara yang masuk masih membuat otak mengolahnya, sehingga mengurangi istrhat otak.

  1. Menurunkan waspada

Pendengaran adalah salah satu fungsi dari sistem indera kita. Memakai earphone cenderung membuat pendengar merasa nyaman dan tertidur. Semakin keras suara atau musik yang didengarkan membuat kewaspadaan menurun. Disaat kita tertidur, sistem pendengaran kadang berfungsi sebagai alarm jika ada bahaya atau sesuatu di dekat kita. Kita ambil contoh saat alarm bangun pagi membangunkan kita. Tetapi bagaimana dengan kejadian keributan yang terjadi diluar kamar kita, saat tertidur dengan menggunakan earphone serta musik yang keras?

Ketika kita tertidur sambil mendengar musik di dalam kamar, kita tidak akan mendengar apabila ada suatu keributan yang terjadi diluar dan ini cenderung membahayakan diri kita. Kita tidak tahu kapan bencana seperti kericuhan atau kebakaran yang terjadi disekitar kita, namun kita tidak dapat mendengar atau mengetahuinya. Bisa-bisa kita menyadarinya ketika bencana sudah didepan mata

  1. Melukai kulit telinga

Earphone umumnya dibuat oleh Produsennya senyaman mungkin agar betah dipakai oleh penggunanya. Salahsatunya adalah pemasangan perangkat karet atau silikon di ujung earphone agar tidak menyakiti telinga. Namun hal tersebut bukan berarti semua earphone terpasang dengan silikon pelindung. Banyak earphone yang dibeli dengan harga murah atau terjangkau namun ternyata tidak memiliki pelindung telinga berupa silikon tersebut.

Jika hal ini kita anggap biasa dan tetap memakainya, lama-kelamaan kulit telinga akan lecet dan luka. Dalam keadaan lanjut luka ini akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada kenyatannya, tidak semua luka tersebut langsung mengering dan sembuh. Banyak kejadian, lecet tersebut kemudian mengalami infeksi sehingga membuat kulit liang telinga meradang.

akibatnya lama kelamaan, kulit liang telinga akan membengkak sehingga membuat liang telinga menyempit dan tertutup. Akhirnya menyebabkan gangguan pendengaran. Selain itu radang tersebut dapat menyebabkan terbentuknya nanah akibat infeksi. Oleh karenanya banyak orang sadar setelah telinganya mengalami pengeluaran cairan kekuningan dan berbau. Kejadian infeksi ini biasa disebut dengan Otitis Eksterna. Salah satu cirinya adalah nyeri yang amat sakit pada telinga, disertai cairan, dan bengkak pada kulit liang telinga.

Cara Pencegahan

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghidari hal diatas selain menghindari menggunakan earphone saat tidur. Dengan menerapkan hal ini, beberapa bahaya diatas dapat dikurangi kemungkinan terjadinya, jika tidak ada faktor lain yang dapat mencederai hal seperti diatas. Perlindungan diri tidak hanya menghindari penggunaan earphone saat tidur

Beberapa cara lain yang bisa diterapkan yakni menggunakan earphone yang sesuai dengan liang telinga serta memiliki pelindung. Sebisa mungkin menggunakan dengan volume serta frekuensi yang masih dalam batas normal.
Selain itu, perlu membiasakan diri agar tidak selalu terkena paparan bising agar menjaga fungsi pendengaran. Bila lingkungan bising tidak dapat dihindari (misalnya ditempat kerja), gunakan pelindung telinga saat bekerja.

Sumber :Hallosehat.com

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.