BERITAPENAJAM, – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Gerakan Tanam Padi (GTP) di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, yang diawali dengan penebaran benih secara simbolis oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama. Pelaksanaan ini merupakan langkah menuju swasembada pangan nasional.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengungkapkan luas lahan persawahan di Salo loang mencapai sekitar 60 hektare (Ha) hamparan padi dari total keseluruhan hamparan sekitar 224 Ha.
“Luas lahan padi disini sekitar 60 Ha, Hari ini kita laksanakan penebaran benih padi secara manual, sebagai awal gerakan tanam di Kecamatan Penajam. Kita awali dengan bacaan basmallah bersama, semoga benih yang kita tanam hari ini membawa hasil panen yang melimpah dan berkah,” kata Andi usai kegiatan, Jumat pagi, (18/04/2025).
Gerakan tanam ini merupakan keberlanjutan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 07 Tahun 2025, yang menyerukan optimalisasi Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional.
Andi menekankan upaya peningkatan produksi pertanian tak hanya sebatas bantuan input seperti benih, pupuk, dan alat mesin pertanian. Pemerintah pusat turut memberikan jaminan harga jual hasil petani dengan menetapkan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Bulog ditunjuk sebagai penyerap hasil panen resmi dan telah menyerap sebanyak 4.500 ton gabah petani di PPU. Gabah langsung dijemput dari sawah petani.” tegas Andi.
Dirinya berharap, momentum ini juga bisa menjadi peluang bagi petani milenial untuk terlibat aktif dan melihat bahwa pertanian adalah sektor menjanjikan di masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Penajam, Komandan Koramil Penajam, Pemerintah Kelurahan Saloloang, Babinsa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT), dan petani setempat. (Sam/Bp2/ADV)
