BERITAPENAJAM, – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan perbaikan jalan di wilayah pesisir secara bertahap. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama perbaikan dilakukan dengan menggunakan material agregat sisa dari proyek sebelumnya.
Kondisi jalan berlubang dan rusak ditemukan di beberapa titik, terutama di akses menuju Ekowisata Mangrove di Kelurahan Kampung Baru dan Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam. Kerusakan tersebut dikeluhkan masyarakat karena mengganggu aktivitas, terutama saat menuju lokasi wisata.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy menyatakan pihaknya telah memulai perbaikan di sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Proses perbaikan dilakukan dengan menambal lubang menggunakan agregat sebagai solusi sementara.
“Sebagian jalan di Saloloang sudah kami perbaiki menggunakan agregat sisa dari proyek tahun lalu yang masih tersedia di query,” kata Petriandy, Rabu (19/03/2025).
Petriandy menambahkan, dalam pelaksanaan perbaikan, DPUPR PPU juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang secara sukarela ikut bergotong royong memperbaiki jalan.
“Antusias masyarakat di pesisir sangat tinggi untuk membantu pemeliharaan jalan. Kami menyediakan agregatnya, dan mereka ikut bergotong royong,” ujarnya.
Perbaikan jalan di wilayah pesisir dilakukan bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran yang tersedia. Terlebih, kebijakan efisiensi anggaran secara nasional turut berdampak pada beberapa proyek infrastruktur di PPU.
“Kami menyesuaikan pengerjaan dengan anggaran yang ada. Untuk saat ini, kami memanfaatkan agregat sisa untuk menjaga kondisi jalan agar tetap bisa dilalui,” pungkasnya. (Sam/Bp2)
