BERITAPENAJAM, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) lebih memperhatikan kondisi anak-anak penerus bangsa yang putus sekolah.
Anggota DPRD PPU Jamaluddin mengatakan, Pemda harus gencar melakukan sosialisasi kepada anak-anak yang putus sekolah, memberikan suatu motivasi agar meningkatkan minat mereka dalam berpendidikan.
” Mungkin harus ada upaya dinas terkait dalam memberikan motivasi anak-anak kita agar tidak terputus sekolahnya. Mungkin memberikan kemudahan, pelatihan-pelatihan yang bisa diberikan ke mereka,” kata Jamaluddin saat diwawancarai, Senin, (14/10/2024).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak sekolah salah satunya faktor ekonomi, keterbatasan sumber daya dan kesempatan dapat membuat anak putus sekolah.
Banyak keluarga di Indonesia terkhusus di Benuo Taka yang hidup di bawah garis kemiskinan atau hanya berada di atas garis kemiskinan dengan penghasilan yang minim.
“Ada juga mungkin faktor anaknya sudah tidak ada niatan lagi untuk bersekolah, soalnya kalau anak-anak dipaksa untuk bersekolah tanpa kemauannya dapat berakibat fatal,” terangnya.
Ia berharap Pemda mengeluarkan kebijakan di bidang pendidikan, bantuan dana pendidikan, pemberian beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin, dan program bantuan siswa miskin (BSM), serta sosialisasi kepada masyarakat lebih dimaksimalkan.
“Jangan cuman karena ketidakmampuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga terjadi putus sekolah,” pungkasnya. (Sam/Bp2/*)
