DPA Sosialisasikan Budaya Gemar Membaca

by -169 Views

2412 Judul Dari 5523 Exemplar Siap Dibaca Masyarakat

  BERITAPENAJAM.Net- Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya agar buku bacaan yang dimiliki dinas tersebut dengan mudah terbaca oleh berbagai lapisan masyarakat, untuk itu DPA giat mensosialisasikan keberadaan layanan perpustakaan yang siap berkunjung ke desa-desa /kelurahan dan tempat-tempat strategis di 4 kecamatan di seluruh Kabupaten PPU.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU M Ridwan Effendi melalui Kepala Bidang Pelayanan Indah Rumainiah menyebutkan beberapa tempat telah didatangi oleh mobil layanan DPA antara lain, Posyandu Daya Taka Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kantor Desa Labangka, Kecamatan Babulu sekaligus dilakukan sosialisasi Budaya Gemar Membaca.

“Mobil layanan perpustakaan yang kita miliki, dalam minggu ini direncanakan akan melakukan kunjung ke Desa Binuang, Kecamatan Sepaku, dan sebuah desa di Kecamatan Babulu, buku-buku bantuan dari Perpustakaan Nasional yang berjumlah 5523 eksemplar itu telah dipastikan mempunyai nilai dan berkualitas karena pengarangnya rata-rata penyandang gelar professor, hal itu tentu menjadi hal yang luar  biasa,” terang Indah.

Menurutnya, buku-buku bacaaan yang disiapkan sangat bermanfaat karena didalamnya banyak mengandung keilmuan dan mengandung nilai manfaat, sebagai contoh beberapa warga Desa Api-api, Kecamatan Waru antusias dan menyambut baik upaya DPA dalam memberikan anjuran untuk gemar membaca, mereka mengaku setelah membaca dapat merasakan manfaat dari membaca buku, satu lembar saja membaca selama 15 menit lanjut Indah sudah ada ilmu yang dapat.

Menurut Indah, Manfaat dan nilai baca itu dapat merangsang pembacanya untuk menggali informasi lebih banyak lagi, sehingga dengan demikian DPA lebih terdorong untuk membentuk semacam desa literasi yaitu sebuah pusat perpustakaan yang terletak disebuah desa yang rencananya desa tersebut di wilayah Kecamatan Babulu.

“Buku-buku  yang isinya berkaitan dengan kegiatan masyarakat setempat setelah dibaca kemudian dipelajari materinya bisa dipraktekkan dan dikembangkan di desa masing-masing,” terang Indah. (humas8/nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.