BERITAPENAJAM, – Sektor perikanan budidaya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Anggota DPRD PPU, Hariyono, mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius mengembangkan budidaya ikan air tawar, udang, dan kepiting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Hariyono, wilayah PPU memiliki lahan tambak produktif yang luas, salah satunya di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, dengan area mencapai 2.600 hektare yang telah dikelola oleh masyarakat.
Selain itu, data Dinas Perikanan PPU pada 2016 mencatat bahwa desa tersebut masih memiliki sekitar 9.000 hektare lahan potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
“PPU memiliki potensi besar dalam sektor budidaya ikan air tawar. Untuk memaksimalkan potensi ini, perlu ada program konkret dari pemerintah daerah agar hasil panen meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” kata Hariyono, Senin, (10/03/2025).
Selain Babulu Laut, beberapa kelurahan di Kecamatan Penajam seperti Kelurahan Gersik, Sesumpu, dan Nenang juga memiliki tambak produktif yang dikelola masyarakat.
Namun, tantangan utama dalam pengelolaan tambak tradisional adalah keterbatasan dukungan pemerintah, baik dalam bentuk bantuan benih, infrastruktur, maupun edukasi bagi pembudidaya.
Hariyono, yang juga merupakan politikus Partai Hanura, mengapresiasi langkah Dinas Perikanan PPU dalam mengembangkan kampung budidaya ikan air tawar di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu. Ia berharap program tersebut dapat berjalan berkelanjutan dan menjadi model bagi desa atau kelurahan lain yang memiliki potensi serupa.
“Pengembangan kampung budidaya ikan air tawar ini tidak boleh terhenti. Pemerintah harus terus memberikan perhatian, baik dalam bentuk bantuan benih maupun pelatihan bagi para pembudidaya, agar sektor ini semakin maju dalam menyongsong keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)
