BERITAPENAJAM, – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi tingkat keasaman tanah yang tinggi di sebagian besar lahan pertanian, terutama di Kecamatan Babulu yang menjadi sentra produksi pertanian daerah tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, menyebutkan bahwa rata-rata pH tanah di wilayah itu berada di kisaran 3 hingga 4, yang mengindikasikan kondisi sangat asam. Keasaman tanah tersebut berdampak langsung pada kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara yang penting untuk pertumbuhan dan hasil panen.
“Hampir seluruh lahan pertanian di PPU memiliki pH tanah rendah, tapi yang paling rendah berada di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu karena merupakan daerah rawa,” kata Gunawan, Selasa (08/04/2025).
Untuk mengatasi persoalan ini, Distan PPU akan melakukan pengapuran menggunakan dolomit dengan target meningkatkan pH tanah ke level netral, yakni antara 6 hingga 7. Menurut Gunawan, dibutuhkan sekitar 2,5 ton dolomit untuk menaikkan satu tingkat pH tanah.
“Kalau ingin mencapai kondisi ideal, maka kebutuhan dolomitnya cukup besar. Tapi ini penting agar tanah kembali subur dan produktivitas pertanian bisa dipertahankan,” jelasnya.
Selain pengapuran, pemerintah daerah juga akan mengoptimalkan penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah, sekaligus meningkatkan kapasitas tukar kation serta mencukupi unsur hara.
“Ini bagian dari upaya kita untuk menjaga produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)
