BERITAPENAJAM, – Dinas Pertanian (Distan) melakukan study tiru terap tanaman organik pada Dinas Pertanian pangan dan perikanan di Kabupaten Sleman Kota Yogyakarta, Dalam rangka mendukung peningkatan priduktifitas lahan pertanian, melalui perbaikan kesuburan tanah, serta kebijakan hilirisasi produksi pertanian pada komoditas padi.
Kegiatan itu berlangsung selama empat hari yaitu dari 23 hingga 26 Oktober 2024.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Gunawan, Kelompok tani ini telah berhasil mengembangkan pertanian padi organik yang di awali dengan penetapan kawasan budidaya sehat, dengan produk beras organik yang sudah tersertifikasi.
Lebih lanjut, kelompok ini juga telah berhasil mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik, sebagai bahan utama kebutuhan kelompok, serta sisa produknya bisa di jual keluar daerah, keberhasilan ini tak lepas dari komitmen kelompok dalam kolaborasi membangun kerjasama yang solid serta semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mencapai impian kelompok.
hal ini terlihat dari sekretariat kelompok serta kegiatan yang telah di hasilkan, baik dalam hal teknis budidaya, pengendalian hama penyakit, pemasaran hasil pertanian yang sudah berjalan, serta kelompok yang syarat prestasi baik regional maupun nasional.
” Semoga seluruh peserta bisa mengabdopsi ilmu yang telah di bagikan dan bisa menerapkan sebagai bekal dalam pengelolaan budidaya yang produktif di Kabupaten Penajam paser utara,” ujar Gunawan, Jumat, (25/10/2024).
Ia juga menyatakan bahwa, ini bagian dari komitmen Distan PPU untuk meningkatkan kapasitas wawasan para petani dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan yang ramah lingkungan.
” Semoga bisa memberikan peningkatan produksi dan produktifitas pertanian melalui perbaikan kesuburan tanah, sehingga bisa di dapatkan referensi dalam setiap langkah kebijakan untuk mendukung pengelolaan pertanian organik di Benuo Taka tercinta,” pungkasnya. (Sam/Bp2)