BERITAPENAJAM, – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura dan pangan.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, menilai pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena, dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.
“Daripada membiarkan lahan kosong ditumbuhi rumput liar, lebih baik ditanami tanaman yang bisa dikonsumsi sendiri,” ucap Andi Trasodiharto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (11/03/2025).
Meski tanah di pekarangan rumah tidak selalu subur, kata dia, masih banyak tanaman yang dapat tumbuh dengan baik, seperti cabai rawit, pepaya, singkong, jagung, ubi jalar, dan bayam. Terlebih, dengan metode penanaman yang tepat, lahan sempit juga bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Andi menyarankan, masyarakat di daerah yang disapa akrab Benuo Taka itu, menggunakan polybag sebagai alternatif media tanam, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan lahan.
“Polybag bisa menjadi solusi agar tanaman tetap tumbuh optimal, terutama jika ditempatkan di area yang terlindung dari cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau panas berlebih,” jelasnya.
Distan PPU berkomitmen untuk memberikan pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan bimbingan dalam bercocok tanam.“Sebagian besar warga sudah memahami teknik dasar menanam, tetapi kami tetap siap membantu jika ada yang memerlukan arahan lebih lanjut,” jelas Andi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan mandiri, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang hari-hari besar seperti, hari raya Idul Fitri, Natal dan lainnya.
Dengan adanya insiatif tersebut, masyarakat yang ada di PPU diharapkan bisa sadar bahwa pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari serta mengurangi dampak kenaikan harga pokok. (Rd/Bp2/ADV)
