BERITAPENAJAM, – Dinas perumahan, permukiman, dan pertamanan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Penajam Paser Utara (PPU) progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan di 2024 mencapai 77 persen.
Diketahui Sebelumnya, perbaikan dan pembangunan RTLH itu berjumlah 49 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ditambah, progres dari APBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berjalan sekitar 50 persen hingga Agustus 2024, yang berjumlah 250 unit.
Selain itu, terdapat pula dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 25 unit stimulan perumahan swadaya yang difokuskan di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku. Saat ini progresnya sudah mencapai 100 persen atau rampung.
” APBN, kami juga dapat 25 unit yaitu lokasinya di Desa Wonosari sepaku itu sudah selesai. Untuk progres dari APBD PPU itu sudah 77% dari 49 unit. Terus yang APBD provinsi itu sudah 50 persen ke atas,” katanya, Kamis, (12/09/2024).
Sementara, perbaikan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah RTLH masyarakat, sehingga dilakukan penanganan agar tempat tinggal tersebut bisa memberikan rasa nyaman dan berdampak baik kepada pemiliknya.
“Ya perbaikan ini kita tujukan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Jadi kita ambil yang kemampuan finansial atau anggarannya terbatas, sehingga dipastikan bahwa mereka saat menangani perbaikan pada rumahnya cukup sulit karena keterbatasan anggaran,” Pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)