BERITAPENAJAM.Net,- Perkembangan era digitalisasi saat ini sangat begitu pesat, tidak dapat dipungkiri segala aktivitas dunia perkerjaan saat ini sangat membantu seluruh instansi pemerintahan. Memberikan kemudahan layanan dan cakupan tanpa batas. Seiring pesatnya perkembangan teknologi, membuat pengguna internet cukup tinggi.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 dipastikan tidak mengalami kesulitan jaringan internet.
“Saat ini untuk SMP sudah 100 persen. Tapi untuk SD baru sekira 50 persen untuk tahun ini,” kata Kepala Diskominfo PPU, Budi Santoso ketika diwawancarai melalui telpon, Jumat (19/6/2020).
Pasalnya sesuai kerangka acuan kerja dalam perencanaan tahun ini telah disepakati baru di 56 titik untuk tahap awal, Sisanya akan menyusul tahun 2021.
“Semua sudah tercover jaringan internet. Mulai dari sekolah, kelurahan dan desa, kecamatan, puskesmas sampai tiap SKPD sudah aman,” jelasnya.
Untuk diketahui, ada 43 SMP di wilayah PPU, untuk jumlah SD ada sekitar109. Tingkat SMP baik negeri, madrasah hingga swasta di PPU memiliki kuota maksimal sebanyak 3.488 peserta didik.
Sementara untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta memiliki kuota maksimal sebanyak 4.256 peserta didik.
Lebih lanjut, ia menyampaikan hampir seluruh daerah di PPU telah terkoneksi Internet. Hanya saja tidak bisa dijangkau melalui fiber optik. Dalam hal itu pihaknya mencover melalui jaringan satelit.
“Anggarannya tahun ini untuk itu Rp 3,7 miliar,” ungkapnya
Budi mengatakan hal ini terus dilakukan mengingat saat ini sistem daring sangat dibutuhkan. Khususnya di sektor pendidikan dan perkantoran.
“Eranya saat ini sudah online juga. Jadi kita mendorong ke arah itu. Lagipula saat kondisi pandemi seperti ini, akses online sangat dibutuhkan untuk pengajar,” ujarnya kepada media ini.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan sistem belajar mengajar akan lebih didorong kedepannya.
“Jadi itu tidak untuk PPDB saja, tapi selamanya,” tutupnya.
Pihaknya bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan Internet (provider) untuk melancarkan kegiatan secara daring (SyR)
