BERITAPENAJAM, – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), mendukung kebijakan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka terhadap penghapusan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru mengatakan, walaupun kebijakan ini belum secara resmi ditetapkan, pihaknya akan tetap mengikuti arahan Pemerintah Pusat (Pusat) jika peraturan tersebut diberlakukan secara nasional.
“Kami telah mendengar perencanaan itu, hingga saat ini belum ada informasi resmi apalagi keputusan formal,” kata Andi saat di wawancarai media,” Senin (02/12/2024).
Andi menjelaskan, penghapusan metode zonasi ini dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Setiap kebijakan nasional dikeluarkan akan melalui proses evaluasi mendalam, terutama kebijakan yang dianggap masih kurang maksimal dalam tujuan pendidikan yang diharapkan pemerintah.
“Jadi, penghapusan sistem ini bagian dari dinamika dalam upaya menata pendidikan, kalau sistem zonasi dianggap tidak mampu mempresentasikan tujuan pemerintah, wajar saja dilakukan perubahan konsep. Kami tetap menghormati setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemimpin negara, termasuk kementerian terkait,” jelas Andi
Ia menyatakan, perencanaan sistem baru tersebut akan dilaksanakan sesuai Petunjuk Juknis (Juknis), “Karena setiap ada penerimaan siswa baru pasti ada Juknis yang dikeluarkan untuk mengatur sistem penerimaan siswa baru, jadi kita tinggal menyesuaikan,” paparnya.
Lebih lanjut, penghapusan metode ini akan membawa dampak besar bagi sistem pendidikan di Indonesia. Di mana penghapusan sistem zonasi tersebut dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata ke masyarakat.
“Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan secara nasional, kami di daerah akan siap melaksanakan itu,” tutupnya. (Rd/Bp2)
