Dinkes PPU, 2019 Tangani 31 Kasus HIV/AIDS, Februari 2020 Temukan 3 Kasus Baru

by -137 Views

BERITAPENAJAM.Net.- Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menangani 31 kasus di tahun 2019, sedangakan pada tahun 2018 68 kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) sampai bulan Februari 2020 baru telah menangani 3 kasus baru, penyakit mematikan ini bahkan sudah merenggut 21 nyawa diantaranya pada tahun 2018 tercatat ada 13 orang meninggal dunia, sedangkan tahun 2019 ada 8 orang yang meninggal.

” Tahun lalu kita menangani 31 kasus, January ini baru menemukan 3 Kasus terbaru ditahun 2020,” ucap Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular Dinkes PPU, dr Eka Wardana Selasa, (25/02/2020).

Penyakit mematikan tersebut, rata penderitanya dibawah 40 Tahun di usia produktif.

Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Penyakit Menular Dinkes PPU, dr Eka Wardana mengatakan untuk standar pelayanan minimal pihaknya akan melakukan screening dan ada beberapa faktor resiko lain terjadinya penularan penyakit tersebut seperti lesbian, homoseksual, pengguna jarum suntik dan ibu hamil.

” Jadi untuk semua ibu hamil di PPU ini, kita lakukan pemeriksaan atau screening tes HIV/AIDS,” terangnya saat diwawancarai diruangannya.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan, sebab resiko tertinggi menurut pihaknya terjadi pada ibu hamil agar jika itu terjadi penangananya bisa ditanggulangi secara cepat.

” Penangannya itu, minimal pada saat ibu melahirkan harus dioperasi supaya tidak terjadi penularan pada anak,” beber dr Eka Wardana.

Ia juga mengungkapkan bahwa khusus Kaltim berbeda dengan Provinsi lain, seperti papua proses screeningnya itu diperuntukan untuk semua, sedangkan Provinsi Kaltim ada yang menjadi skala prioritas dalam penanganan pencegahan HIV/AIDS.

” Yang diprioritaskan itu ibu hamil, Pasien TB (Tuberkulosis) dan faktor resiko yang lain itu tadi,” tutup Kasi Penanganan Penyakit Menular Dinkes PPU. (sr5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.