Desa Sesulu Dapat Penjemuran Ikan Asin

by -1257 Views

Tingkatkan Daya Saing Produksi Ikan Asin Daerah

BERITAPENAJAM.net-Masyarakat nelayan Desa Sesulu Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini tidak kesulitan untuk melakukan penjemuran ikan asin miliknya. Pasalnya di Desa ini, nelayan telah memperoleh bantuan bangunan tempat penjemuran ikan menjadi ikan asin yang sekaligus dilengkapi dengan gudang penyimpanannya.

Saat ditemui sejumlah masyarakat nelayan di Desa ini mengungkapkan sangat bersyukur telah memperoleh bantuan penjemuran ikan asin tersebut dari pemerintah pusat. Apalagi kata mereka memang selama ini mereka membutuhkan fasilitas tersebut. Sebelumnya juag produksi ikan yang melimpah di desa sesulu membuat para nelayan kerap merugi karena ikan mereka membusuk disebabkan lambatnya proses pengeringan.

IMG_0538

“Dulu ketika belum ada bantuan bangunan penjemuran ikan tersebut kami sangat kesulitan untuk melakukan penjemuran ikan. Masyarakat daerah sini melakukan penjemuran ikan dengan fasilitas penjemuran seadanya dimana saja. Namun sekarang setelah adanya bantuan tersebut, semua menjadi teratur, “ungkap salah satu warga disana.

Diungkapkan warga, sebelumnya mereka juga merasa kesulitan melakukan penjemuran ikan, karena terkadang ikan yang mereka jemur ditempat yang tidak tepat terkadang diganggu atau dimakan oleh binatang.
“Kami sangat bersyukur dan disampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini kepada masyarakat, “ujarnya

Sementara itu warga yang lain, Andi Agustina, dari kelompok penjemur ikan Sinar Jaya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan penjemuran ikan itu, sehingga dapat meningkatkan daya saing ikan kering yang dihasilkan Desa Sesulu.

Diterangkan Andi Agustina, selain Ikan-ikan lainnya, yang dijemur dan diasinkan di Desa Sesulu ini produk utamanya adalah ikan teri. Teri paling kecil yang disebut teri beras memiliki harga yang paling malah mencapai Rp.50.000-60.000, ukuran sedang dihargai Rp.35.000-40.000 dan teri paling besar dihargai lebih murah antara Rp.25.000-30.000.

“Terima kasih kepada pemerintah karena permintaan kami telah diwujudkan. Ini akan memotivasi kami untuk meningkatkan produksi. Kami akan terus kembangkan aneka produk ikan kering hingga dapat menembus pasar yang lebih luas lagi,” ucap Agustina
Sementara itu saat ditemui Kepala Desa Sesulu, Khariansyah mengatakan bantuan ini berasal dari dana APBN yang disalurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp. 1,06 miliar.

Selain mendapatkan tempat penjemuran ikan seluas 26 x 60 meter, warga juga mendapatkan bangunan gudang penyimpanan agar ikan hasil pengeringan dapat bertahan lama dan hygenis.

Dijelaskan Khariansyah, dengan adanya bantuan penjemuran ikan ini, kelompok nelayan dan kelompok penjemur ikan asin tidak lagi menjemur ikan-ikan mereka di badan jalan aspal desa.

“Pembangunan tempat penjemuran ikan dan gudang ini merupakan permintaan masyarakat sekitar yang memang sebelumnya kesulitan dalam menjemur ikan-ikan yang ditangkap. Selain itu juga akan meningkatkan kualitas dan produksi ikan kering,” ujarnya. (Humas6)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.