BERITAPENAJAM.NET-Tiga tahun terakhir Objek Wisata Tanjung Tengah, kecamatan Penajam mengalami sepi dari pengunjung hal ini diperparah dengan rusaknya dermaga.
Kondisi tersebut berdampak terhadap masyarakat yang menjajakan daganganya di daerah tersebut. Salah seorang warga yang berjualan disekitar area, mengeluhkan penurunan pendapatan pada warungnya. Bapak Misnen Ardiansyah membenarkan hal tersebut. “Sekarang Pantai Tanjung ini mengalami penurunan pengunjung soalnya di Wilayah lain juga ada objek wisata baru yang dibuat, sementara Pantai Tanjung dari tahun kemaren sampai sekarang Yah begini-gini aja tidak ada perubahan. Harusnya ini juga jadi perharian pemerintah,” terangnya (28/08/2019).
Bahkan sepinya pengujung diperparah dengan putusnya jembatan (dermaga) yang sempat menjadi icon di daerah tersebut, padahal lokasi itu tak hanya digunakan spot foto bahkan dijadikan spot pemancingan. Hal itulah menjadikan lokasi tersebut ramai di kujungi wisatawan lokal maupun wisatwan luar daerah, namun sayang hal itu telah berubah.
Serupa, Ilham warga Nipa-Nipa yang berkunjung di daerah tersebut, mengatakan dirinya sangat menyayangkan kondisi objek wisata itu.” Kita juga sudah mendengar informasi Kabupten Penajam Paser Utara (PPU) terpilih bagian dari Ibu Kota Baru, setidaknya kondisi objek wisata sudah mapan dari segi fasilitas yang ada,” ujarnya.
Warga setempat berharap Pemerintah mempersiapkan dan memperhatikan kembali objek wisata yang ada Di Tanjung Tengah begitupun dengan objek wisata yang ada di PPU perlu kembali diperhatikan, mengingat PPU ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara. (SR5/bp1)