BERITAPENAJAM, – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait realisasi pemasangan 1.700 Sambungan Rumah (SR) air bersih yang dijanjikan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024.
Hingga kini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum memberikan persetujuan atas pelaksanaan program tersebut.
Direktur Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa pada 2024, PPU mendapatkan kuota pemasangan jaringan air bersih dari pemerintah pusat.
Namun, karena adanya rasionalisasi anggaran, pelaksanaannya ditunda ke 2025. “Kami khawatir tahun ini kembali ditunda, karena Kementerian PU terkena rasionalisasi anggaran hingga Rp81 triliun,” kata Abdul Rasyid, Kamis (13/02/2025).
Perumda AMDT PPU telah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur untuk mendapatkan kepastian, namun BPPW Kaltim juga belum dapat memastikan apakah program tersebut akan direalisasikan tahun ini.
Sementara itu, sebanyak 1.700 SR di PPU yang telah terdaftar sebagai calon penerima bantuan sambungan air bersih sudah melalui proses validasi oleh Inspektorat PPU, dan seluruh data mereka telah diserahkan ke BPPW Kaltim sejak tahun lalu.
“Kami berharap ada kejelasan segera, karena kebutuhan air bersih sangat mendesak. Kami juga sudah bersurat ke BPPW Kaltim, tetapi mereka masih menunggu kepastian dari Kementerian PU,” pungkasnya. (Sam/Bp2)
