BERITAPENAJAM, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) lakukan pelatihan kader skrining kesehatan untuk sejumlah segmen pekerjaan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai upaya bebas malaria yang ditargetkan 2027 mendatang.
Dinkes PPU bagian Entomologi Kesehatan Harjito Ponco Waluyo mengatakan, jumlah kelompok individu yang dilatih yakni 43 orang sedangkan untuk wilayah endemis (Rawan Malaria) 12 orang hal tersebut dilakukan agar dapat membantu pelayanan yang ada di Puskesmas maupun Rumah Sakit daerah IKN.
“Unsurnya sendiri dari Septi atau perawat yang bekerja disana, jadi yang dilatih ini melakukan skrining kesehatan kepada pekerja IKN yang masuk ke PPU maupun yang keluar,” ucapnya, saat ditemuin diruang kerjanya, Senin (10/06/24).
Ia mengatakan, jumlah pekerja di IKN saat ini sekitar 16.000 orang, adapun beberapa baru masuk bekerja maupun yang keluar, dari wilayah tersebut telah dilakukan skrining agar tidak ada yang terlewat.
“Kemaren sempat ada kecolongan empat kasus malaria, maka dari itu kami tegaskan kembali harus dilakukan skrining tersebut supaya tidak ada yang terlewat,” sambungnya
Ponco juga membeberkan, mengenai wilayah penjaringan tersebut telah ditempatkan dimasing-masing lokasi yang berada di IKN untuk para pekerja Ibu Kota Baru Indonesia.
“Untuk penjaringan kesehatan sendiri dilakukan dimasing-masing lokasi para pekerja IKN, jadi tidak mengganggu pekerjaan mereka” tandasnya.
Pihak Dinkes sendiri telah menyediakan perlengkapan untuk mencegah menyebaran malaria kepada pekerja di IKN seperti kelambu dan lainnya.(Adv/Sam)