Bupati Tandatangani Kontrak Kerja Kemandirian Pangan Kaltim

by -311 Views

Target Produksi Padi PPU Tahun 2017 sebesar 16.000 Ton

BERITAPENAJAM.Net-Dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan di Kalimantan Timur (Kaltim), Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar melakukan penandatanganan kontrak kerja bersama Perintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang dilaksanakan disela-sela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan se-Kaltim Tahun 2017 di Gedung Serbaguna Olah Bebaya Komplek Lamin Etam, Selasa (28/2) belum lama ini.

Disebutkan dalam kontrak kerja tersebut bahwa  ditargetkan pihak pertama dalam hal ini Kabupaten/Kota di Kaltim, termasuk pemerintah Kabupaten PPU menyatakan sanggup untuk mewujudkan target kenerja di tahun 2017 tentang peningkatan pruduksi pertanian, peternakan, perkebunan dan peningkatan pruduksi perikanan dimasing-masing daerahnya.

Disebutkan juga dalam kontrak kerja tersebut bahwa pihak kedua dalam hal ini Pemprov Kaltim akan memberikan supervisi yang diperlukan serta evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari kesepakatan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Dalam lampiran perjanjian kerja ini, disebutkan bahwa Kabupaten PPU pada  2017 ini memiliki target produksi padi sebesar 16.000 ton, sementara produksi jagung sebesar 4800 ton, kedelai 199 ton dan produksi sapi potong sebanyak 16.638 ekor. Sementara produksi perkebunan kelapa sawit disebutkan sebanyak 1.202.405 juta ton lebih melalui perluasan lahan perkebunan yang ada di PPU.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam arahannya mengatakan bahwa Kaltim memiliki potensi lahan untuk usaha pertanian seluas 2.468.328 hektar (ha) yang terdiri dari potensi lahan kering seluas 1.846.328 ha dan lahan basah sekitar 622.000 ha. Begitu juga sektor lainnya seperti perkebunan dan perikanan di seluruh kaltim.

Potensi lahan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung program nasional guna mencapai kemandirian dan swasembada pangan. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menginstruksikan seluruh instansi terkait baik sektor pertanian, perkebunan, perikanan agar  memanfaatkan potensi tersebut secara optimal.

“Potensi lahan yang kita miliki harus dioptimalkan pemanfaatannya untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan. Demikian pula lahan terlantar maupun eks lahan tambang dan kegiatan usaha lainnya,” katanya.

Apalagi lanjutnya, Kaltim merupakan salah satu provinsi yang ditunjuk menyukseskan pencapaian ketahanan dan kemandirian pangan nasional. Kinerja seluruh subsektor harus dioptimalkan baik peternakan, perikanan dan pertanian tanaman pangan maupun perkebunan. Namun ujarnya, program ini tidak akan berhasil tanpa adanya koordinasi yang baik lintas sektor dan lintas daerah yang harus didukung penuh kepala daerah baik bupati maupun walikota.

“Bupati dan walikota tidak perlu takut untuk melakukan diskresi terhadap lahan-lahan potensial yang perlu dikelola untuk menyukseskan swasembada pangan,” tegas Awang.

Selain itu, program integrasi perlu digalakkan dalam suatu kawasan dengan beberapa kegiatan usaha pertanian. Misalnya, integrasi peternakan sapi di lahan kebun sawit ataupun eks lahan tambang termasuk integrasi tanaman jagung di perkebunan kelapasawit.

“Koordinasi ini mudah diucapkan tetapi sangat sulit dilaksanakan. Saya perlu komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan terlebih para kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan swasembada beras dan pangan di daerah,” harap Awang Faroek Ishak.

Usai kegiatan ini saat dikonfirmasi terkait penandatanganan kontrak kerja sama tersebut, Bupati PPU Yusran Aspar mengungkapkan optimis Kabupaten PPU mempu mendukung mewujudkan kemandirian pangan di Kaltim tahun 2017 tersebut.

Dirinya mengatakan Kabupaten PPU adalah salah satu kabupaten termuda di Kaltim, namun berbagai potensi dimiliki daerah ini. Mulai sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya sangat potensial, sehingga diyakini semua itu tentu akan mendukung terwujudnya kemandirian pangan di kaltim seperti yang di cita-citakan bersama.

“Kami sangat optimis Kabupaten PPU mampu melaksanakan kerja sama dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan di Kaltim ini. Untuk mencapai itu, tentunya berbagai potensi daerah yang ada terus kami dukung, benahi dan tingkatkan dalam rangka pencapaian  target itu, “terangnya. (hms 6/nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.