BERITAPENAJAM.Net– Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud buka pagelaran festival buen ke-3 yang menjadi agenda tahunan daerah yang berlangsunh di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, (26/10)
Hadir langsung Dandim 0913 PPU Letkol Inf Mahmud, Kapolres PPU AKBP sabil Umar, unsur Muspika dan Muspida kab ppu serta seluruh masyarkat desa bangun mulya
Abdul Gafur dalam sambutannya menyampaikan terimaksih kepada para jajaran masyarakat desa bangun mulya yang terlibat dalam mempersiapkan pagelaran kebudayaan dalam buen festifal yang saat ini sudah menginjak yang ke-3 dan terkenal sampai luar daerah bahkan tamu mancanegara ikut terlibat dalam pagelaran yang digagas oleh masyarakat desa bangun mulya” ucapnya
Semoga dengan pagelaran festival budaya dalam buen festival ini semakin mengenalkan daerah kab ppu agar lebih dikenal baik ditingkat nasional maupun mancanegara dengan ragam kebudayaan lokalnya serta keragaman masyarakatnya yang hidup rukun berdampingan dengan nilai-nilai gotong royong seperti yang berada di desa bangun mulya kecamatan waru yang terkenal dengan icon budaya buen festivalnya
Selain mengenalkan kebudyaan daerah festival buen festival ke- 3 ini diharapkan dapat menularkan semangat baru untuk desa-desa dan kecamatan lain di kabupaten ppu untuk lebih pro aktif mendukung kemajuan daerah dalam sektor wisata termasuk memajukan sektor perekonomian usaha kecil menengah dengan mengenalkan produk-produk ungulan yang dibuat langsung oleh masyarakat “
Sementara Yuni selaku ketua pelaksana buen festival yang ke-3 menyampaikan kegitan festival buen festival kini memasuki yang ke-3 dengan digagas melalui swadaya masyarakat terlebih nilai-nilai dari pelaksanaan buen festival ini tidak saja wujud dari mengenalkan kebudayaan yang beragam dan nilai gotong royong dalam bermasyarakat tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai sosial dimasyarakat untuk lebih peduli akan kehidupan sosial dalam bermasyarakat yang beranekaragam suku, budaya, agama yang hidup berbaur sacara bersama-sama sesuai dengan tema dalam buen festival ke-3 dalam bahasa paser disebut dengan Bekarai lang cura yang artinya bersatu dalam keberagaman ” Tutup Yuni (Hms13)