FotoBERITAPENAJAM, – Pemerintah Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui program optimalisasi lahan yang dikelola oleh Brigade Pangan Surya Tani. Program ini bertujuan untuk membantu petani dalam mengelola sawah, menyalurkan hasil panen, serta mendapatkan akses terhadap bantuan alat pertanian dan perbaikan irigasi.
Kepala Desa Labangka, Nasaruddin, mengatakan bahwa optimalisasi lahan yang dijalankan Brigade Pangan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani.
“Kami berharap program ini dapat mempermudah petani dalam mengelola persawahan, memperbaiki sarana irigasi, serta menjamin pemasaran hasil panen agar lebih menguntungkan,” ujarnya, Kamis, (03/04/2025.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan Brigade Pangan adalah pendampingan dalam proses panen padi sawah di Desa Labangka. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan kelompok tani setempat. Dengan adanya pendampingan ini, petani mendapatkan arahan serta bantuan teknis dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Ketua Brigade Pangan Surya Tani, Kadariah, menjelaskan bahwa harga gabah yang dibeli oleh Perum Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram sangat membantu meningkatkan pendapatan petani.
“Harga ini cukup baik dan memberikan keuntungan bagi petani. Dengan adanya kepastian harga, mereka tidak khawatir akan fluktuasi pasar,” kata Kadariah.
PPL Desa Labangka, M. Bahrani, menambahkan bahwa keberadaan Brigade Pangan sangat membantu petani dalam berbagai aspek, mulai dari teknis pertanian hingga pemasaran hasil panen.
“Pendampingan ini bukan hanya soal panen, tetapi juga menyangkut perencanaan budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan,” katanya.
Babinsa yang turut terlibat dalam pendampingan, Serda Slamet M., menuturkan bahwa pihaknya bersama aparat desa dan kelompok tani berusaha memastikan petani mendapatkan dukungan penuh dalam menjalankan usaha tani mereka.
“Kami selalu berkoordinasi agar petani mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, baik dari segi alat maupun strategi pertanian,” ujarnya.
Desa Labangka sendiri memiliki luas sawah sekitar 203 hektare, yang dikelola oleh empat kelompok tani, yakni Tunas Baru, Sinar Pelita, Padaelo, dan Sukamaju. Keempat kelompok ini aktif dalam memanfaatkan program optimalisasi lahan yang digagas oleh Brigade Pangan.
Dengan adanya program ini, diharapkan hasil pertanian di Desa Labangka terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik. Pemerintah desa berencana untuk terus mengembangkan program serupa agar sektor pertanian di wilayah ini semakin produktif dan berdaya saing. Ucapan terima kasih juga kepada Dinas Pertanian PPU dan Bupati PPU atas dukungan mereka dalam keberhasilan program ini. (Sam)