BKKBN Provinsi Kaltim Dukung Pembentukan Kampung KB di PPU

by -176 Views

BERITAPEMAJAM.Net– Kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, arahnya adalah untuk mengatifkan kembali kader-kader KB di lapangan, kemudian ingin memperkuat kembali kerjasamanya dengan penyuluh Keluarga Berencana, di Kabupten Penajam Paser Utara (PPU) ada 54 desa/kelurahan yang masing-masing mendapat undangan untuk menyamakan persepsi pada kegiatan-kegiatan lapangan, terutama berkaitan dengan data dan informasi keluarga, kemudian jumlah akseptor KB yang aktif dan tidak aktif di 4 kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Dalduk, Penyuluhan dan Penggerakan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU Mu’allimin, pada Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)Bagi PPKBD dan Sub PPKBD se Kabupaten PPU, menghadirkan Hj Karlina mewakili Kepala Bidang ADPIN Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Selaku pemateri, Kamis (4/5).

Mu’allimin

“Menyusul rencana kegiatan kita di Tanggal 10 Mei kemudian tanggal 17, 22 dan 24 Mei mendatang, itu ada pencanangan kampung KB tingkat Kabupaten rencananya dilaksanakan di Kampung Nelayang Desa Api-api Kecamatan Waru, tapi pencanangn yang lain tetap dilaksanakan di 4 kecamatan lainnya, sedangkan di Kayu Api Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam sudah terbentuk, dan di Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku tanggal 10, Program ini berintegrasi dengan TNI jadi TNI juga pencanangan untuk KB Manunggal dengan kesehatan,” terang Mu’allimin.

Begitu pula tambah nya pada tanggal 17 pada pencanangan KB tingkat Kabupaten, DP3AP2KB merger dengan TNI untuk palayanan KB kes-nya, DP3P2KB pencanangannya, TNI Kesehatannya, dilaksanakan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu pada tanggal 22 Mei, untuk Kampung KBnya dipusatkan di Kecamatan Babulu, terakhirt di Kelurahan Pejala Kecamatan Penajam, jadi ada dua kampung KB tingkat kecamatan.

Kader-kader Pembantu Pelaksana Pelayanan Kaluarga Berecana (PPKB) di lapangan selama ini dinilai belum memiliki pengetahuan yang memadai, untuk itu lanjutnya makanya terhadap pelaksanaan kegiatan ini ada support dan dukungan dari BKKBN Provinsi Kaltim, maka DP3P2KB bersedia untuk melaksanakan kegiatan itu karena memang BKKBN Provinsi memahami keberadaan kader-kader disini untuk wawasan dan pengetahunnya tentang pelayanan KB, tentang informasi, kemudian mereka ada peran KB Bhakti namun belum maksimal untuk dilaksanakan, misalnya pengorganisasian dan mereka belum punya struktur yang jelas.

“Ada pelayanan selain kegiatan, masalah berkaitan dengan kemandirian, kemandirian itu rata-rata nanti kader-kader KB kita itu harus berupaya melmberikan pemahaman kepada masyarakat dan  mensosialisasikannya, sehingga masyarakat jadi mandiri terhadap pelayanan KB, karena selama ini terkesan masih mengharapkan bantuan dari pemerintah seperti pil, suntik dan inplant itu gratis, tetapi kedepannya adakah di masyarakat desa/kelurahan seperti jimpitan, iuran untuk pembiayaan-pembiayaan KB itu secara mendiri,” terangnya.

Berkaitan dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) itu juga informasinya yang belum digali oleh teman-teman kader, kemudian pembinaan langsung nanti oleh Penyuluh Keluarga Berencana, tetap menggiatkan pembinaan-pembinaan kepada kader-kader KB, lewat  pertemuan kader-kader Posyandu karena hal ini tetap berintegrasi dengan pelayanan kesehatan, kemudian juga berusaha untuk meningkatkan SDM-SDM.

“Tokoh-tokoh masyarakat kita coba untuk dilatih lewat perwakilan BKKBN di Provinsi, sejauh ini sudah ada 4 tokoh masyarakat di Kampung KB Kayu Api yang menjadi Kader, nah kedepan nanti setiap kampung KB itu ada tokoh masyarakat, tokoh adat yang kita usahakan yang tidak hanya berupaya menitik beratkan kepada penyuluh KB atau kadaer-kader namun kita dilapangan mengadakan pelayana pembangunan di bidang KB, juga akan melibatkan tokoh masyarkat dan otokoh agama, karena pmebngunan KB itu tidak bisa terlepas dari masyarakat, dari  tokoh-tokoh yang informal kemudian juga organisasi dan profesi dengan sosial kemasyarakatan yang peduli dengan kependudukan dan keluarga baerencana,” ungkap Mu’allimin (humas8) 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.