BERITAPENAJAM – Bendungan Sepaku-Semoi dinilai berpotensi menurunkan kapasitas Water Treatment Plant (WTP) Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal ini disampaikan Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU Abdul Rasyid kepada media beritapenajam.net
Ia menyampaikan bahwa pengisian Bendungan Sepaku-Semoi beberapa bulan ke depan berpotensi menurunkan kapasitas WTP Sepaku
“Bendungan Sepaku-semoi ini berpotensi untuk menurunkan kapasitas WTP air dari 30 liter per detik, menjadi 20 liter per detik, dan hal itu sudah dirasakan,” ungkapnya, Jum’at (3/3/2023).
Hal ini juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, dikarenakan dengan pengisian bendungan tersebut, maka sumber air baku untuk wilayah PPU akan habis.
Untuk itu Abdul Rasyid mengatakan pihaknya telah bersurat untuk meminta izin untuk membangun jaringan pipa ke badan bendungan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan terkait hal tersebut.
Pihaknya berharap pembagian air bersih dari Bendungan Sepaku-asemoi, juga bisa diberikan kepada masyarakat di wilayah Sepaku.
“Dilihat dari statment pemerintah bahwa 2.000 liter per detik untuk infrastruktur IKN dan 500 liter per detik untuk Balikpapan, sudah pasti tidak ada untuk Penajam,” tuturnya.
Selanjutnya solusi yang bisa dilakukan kata dia, meminta kuota paling tidak, 200 liter per detik untuk masyarakat di wilayah bufferzone. Ia juga menyampaikan saat ini pihaknya kesulitan untuk melayani kebutuhan masyarakat di wilayah Sepaku, dikarenakan adanya penurunan debit tersebut.
Reporter : Adell
