Banyak Diminati, Layanan Adminduk di Akses 48 ribu Pemohon

by -41 Views
Foto : Kepala Bidang Catatan Sipil Disdukcapil PPU, Dony Ariswanto. (Dok. Beritapenajam)

beritaBERITAPENAJAM, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat 48.522 masyarakat telah menggunakan layanan administrasi kependudukan (adminduk) berbasis digital yaitu website s.id/serambinusantara. Layanan tersebut mulai diakses warga PPU sejak Mei 2024.

Kepala Bidang Catatan Sipil Disdukcapil PPU, Dony Ariswan, mengatakan bahwa tingginya antusias masyarakat menjadi bukti layanan digital di PPU sangat diminati. “Dari total 202.067 jiwa penduduk di PPU, hingga saat ini sudah mencapai 48.522 jiwa yang menggunakan website s.id/serambinusantara,” kata Dony, Rabu, (16/04/2025).

Menurut Dony, permohonan layanan digital terus meningkat dari waktu ke waktu. Ia mencatat sejak Januari hingga pertengahan April 2025 saja, telah ada sekitar 414 permohonan yang masuk melalui laman tersebut. “Angka ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemudahan akses layanan Adminduk terus tumbuh,” ujarnya.

Dony menjelaskan bahwa layanan ini dibuat untuk menjawab kebutuhan warga yang memiliki keterbatasan jarak tempuh ke kantor Disdukcapil. “Tujuan website ini adalah mempermudah masyarakat, terutama pemohon dari daerah yang jauh dari pusat pelayanan,” katanya.

Website s.id/serambinusantara menyediakan 24 jenis layanan administrasi secara daring, mulai dari pengurusan akta kelahiran, akta kematian, hingga perubahan data kependudukan lainnya.

Namun, ia menyebutkan, beberapa layanan masih belum dapat diakses melalui platform ini. “Untuk pencetakan E-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) masih belum bisa dilakukan di website ini,” kata Dony.

Setelah data dimasukkan ke dalam sistem, masyarakat akan menerima pemberitahuan dokumen melalui akun email yang telah mereka daftarkan. “Pemberitahuan bisa dilihat langsung di email atau melalui riwayat akun masing-masing. Jadi masyarakat tinggal cetak saja,” katanya.

Disdukcapil PPU juga telah menyiapkan dukungan teknis bagi warga yang mengalami kendala dalam mengakses layanan digital tersebut. “Kami menyiagakan petugas penghubung di setiap desa dan kelurahan,” ujar Dony.

Ia menjelaskan bahwa petugas operator desa berperan penting dalam memberikan pendampingan langsung kepada warga. “Ketika masyarakat tidak memahami cara penggunaan layanan digital, mereka akan dibantu oleh operator desa atau kelurahan,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.