BERITAPENAJAM, – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sepaku sejak Minggu malam (12/1) hingga Senin pagi (13/1) menyebabkan banjir di RT 01 dan RT 02 Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Banjir tersebut berdampak pada 28 rumah dengan total 153 jiwa.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, sebanyak 17 rumah di RT 01 terdampak dengan 94 jiwa, sementara di RT 02 terdampak 11 rumah dengan 59 jiwa.
Tinggi genangan air di halaman rumah mencapai 50 cm, sedangkan genangan di dalam rumah mencapai 10 cm.
Kepala BPBD PPU Muhammad Sukadi Kuncoro menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat meluapnya sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
“Hujan deras yang berlangsung sejak Minggu malam hingga Senin pagi menyebabkan sungai meluap dan menggenangi permukiman di area rendah,” kata Kuncoro pada Senin, (14/01/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini pada Minggu malam terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sepaku.
BPBD PPU langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian pada Senin pagi pukul 06.28 WITA untuk melakukan pendataan, identifikasi, dan penyerahan bantuan.
Bantuan tersebut didistribusikan melalui pihak kelurahan kepada warga terdampak. Peralatan seperti perahu dan truk serbaguna juga dikerahkan untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.
Penanganan banjir melibatkan BPBD PPU, Otorita IKN, Lurah Sepaku, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat. Muhammad Sukadi Kuncoro memastikan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
“Kondisi terkini menunjukkan air mulai surut, tetapi kami tetap mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi banjir susulan,” pungkasnya. (Sam/Bp2)