BERITAPENAJAM, – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Penajam Paser Utara (PPU), melakukan monitoring ke para agen dan pangkalan elpiji 3 kg, untuk lebih mementingkan masyarakat terhadap perindustrian gas melon
Kepala Bidang Perdagangan KUKM Perindag PPU, Marlina mengatakan, pihaknya telah melakukan aktivitas pengawasan atau pembinaan kepada agen dan pangkalan elpiji 3 kg.
“Jadi kami melakukan pengawasan ini setiap ada laporan perindustrian gas melon, mungkin dalam satu bulan ada tiga kali, kata Marlina saat diwawancarai, Rabu (19/11/2024).
Menurut Marlina, pengawasan ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan gas melon di elemen masyarakat, karena kebutuhan ini sangat penting bagi penduduk di Benuo Taka.
“Kami memberitahukan kepada mereka untuk penyaluran gas melon tidak boleh mengutamakan pangkalan terlebih dahulu, tetapi harus lebih memprioritaskan ke masyarakat,” paparnya.
Ia mengungkapkan, dari pihak pertamina sudah menerapkan sistem E-KTP untuk perindustrian elpiji 3 kg. Di mana, metode ini berlaku hanya satu KTP disetiap sekali pengambilan gas melon.
Selain itu, sistem ini juga untuk mengantisipasi penyaluran tidak tepat sasaran, hal ini merupakan langkah awal yang dilakukan pertamina dalam mendistribusikan komuditas.
Untuk itu, Dinas KUKM Perindag PPU selalu mengawasi agen gas melon disetiap wilayah, agar masyarakat di PPU tidak lagi kesusahan mencari gas elpiji 3 kilogram. (Rd/Bp2)