Awas, Ibu Hamil Yang Sering Terpapar Asap Rokok Ternyata Berbahaya

by -328 Views

BERITAPENAJAM.Net- Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa jumlah perokok di Indonesia sangat banyak dan selalu bertambah setiap tahunnya. Rokok sudah dikenal di berbagai kalangan, dari anak- anak sampai dewasa, bahkan tidak hanya kaum pria, bagi kaum wanita pun banyak yang menjadi perokok. Rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan, baik itu kesehatan perokok sendiri ataupun kesehatan orang yang sering berada di dekat perokok atau yang lebih dikenal dengan perokok pasif.

Menjadi perokok pasif merupakan hal yang berbahaya karena racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang tak dihisap. Bila ibu hamil yang berada dekat dengan suami atau keluarga bahkan orang lain yang sedang merokok setiap hari (perokok aktif), maka semakin berisiko mengalami gangguan kesehatan, terutama penyakit yang berhubungan dengan kehamilan.

Banyak perempun hamil yang tidak merokok namun sering terpapar asap rokok. Perempuan hamil yang terpapar rokok dari rekan kerja, lingkungan atau anggota keluarganya  bisa menyebabkan resiko tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sri Astuti dkk tahun 2016, menyatakan bahwa Ibu hamil yang merokok atau terpapar asap rokok bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti kelahiran sebelum waktunya (prematur), berat badan lahir kurang, mortalitas perinatal dan gangguan-gangguan perkembangan janin. Begitu pula hasil penelitian dari Imawati dkk tahun 2011 yang menyatakan bahwa, Ibu hamil, baik itu yang terpapar rokok lebih dari 11 batang maupun hanya 1 sampai 10 batang per hari, berisiko lebih tinggi untuk terjadinya kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Oleh karena itu, sebaiknya para ibu hamil meningkatkan pengetahuan mereka tentang bahaya rokok yang dapat mengancam kesehatan dirinya serta pada bayi yang dia kandung. Ibu hamil diharapkan dapat menghindari asap rokok selama kehamilan, terutama ibu dengan riwayat BBLR pada persalinan sebelumnya dan ibu hamil dengan status gizi buruk. Bila para perokok aktif yang tinggal serumah dengan ibu hamil tidak dapat menghentikan kebiasaan merokoknya, maka sangat disarankan agar  si perokok tidak merokok selama berada di dekat ibu hamil terutama di dalam rumah.(nit)

Referensi : Jurnal Penelitian Kesehatan

Foto : Google

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.