Atasi Banjir Rob, DPRD PPU Usul Dua Opsi Untuk Masyarakat

by -29 Views

BERITAPENAJAM, – Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Sariman, menyampaikan pandangannya mengenai langkah strategis yang perlu diambil pemerintah untuk mengatasi banjir rob yang berpotensi melanda kawasan pesisir Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, terdapat enam Rukun Tetangga (RT) yang diprediksi dapat terkena dampak banjir rob, yaitu RT 3 dan 4 di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.

Kemudian, RT 2 dan 3 berlokasi di Kelurahan Saloloang, RT 1 dan 5 di Kelurahan Pejala yang merupakan wilayah pesisir di Kecamatan Penajam.

Menurut Sariman, banjir rob yang rutin terjadi di kawasan pesisir ini membutuhkan penanganan segera dan menyeluruh. Ia mengusulkan dua opsi solusi, pembangunan tanggul atau relokasi warga yang terdampak.

“Banjir rob ini bisa diatasi dengan dua cara, yaitu membangun tanggul di sepanjang wilayah yang menjadi jalur masuknya air laut atau merelokasi warga yang tinggal di area terdampak. Namun, jika relokasi dilakukan, pemerintah harus menyiapkan lahan khusus untuk warga,” kata Sariman, Selasa, (19/11/2024).

Ia mencontohkan upaya serupa yang dilakukan di Jakarta, di mana tanggul dibangun di area pesisir untuk menahan air laut yang lebih tinggi dari daratan. Pendekatan ini, menurut Sariman, dapat menjadi inspirasi bagi Kabupaten PPU.

“Jakarta itu punya jalan tertentu di mana posisi air laut lebih tinggi daripada daratan. Mereka membangun tanggul di sepanjang pinggirannya. Hal seperti ini perlu kita pertimbangkan juga di PPU,” jelasnya.

Sariman menekankan pentingnya kajian mendalam oleh pemerintah untuk menentukan solusi yang paling efektif dan efisien.

“Apakah lebih baik membangun tanggul atau merelokasi warga, itu harus ditentukan berdasarkan analisis mendalam. Jangan sampai kita terus-menerus dihantui banjir setiap kali pasang tinggi,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk melindungi masyarakat dari dampak banjir rob, baik melalui pembangunan infrastruktur penanggulangan maupun penyediaan lahan relokasi yang layak.

“Saya berharap ada langkah konkret dari pemerintah, sehingga masyarakat yang terdampak banjir ini tidak terus-menerus dirugikan. Kita butuh solusi yang cepat, tepat, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.