Ajarkan Anak Gemar Menabung Sejak Dini

by -202 Views

SD 009 Kelurahan Petung Jalin Kerjasama Dengan BPD

BERITAPENAJAM.Net- Menabung sejak usia dini memberi manfaat yang positif pada anak. Baik untuk hari ini maupun di kemudian hari. Budaya gemar menabung ini rupanya juga telah diajarkan bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) 009 Kelurahan Petung Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sejak lama.

“Anak-anak didik SD 009 ini telah kami ajarkan untuk menjalankan budaya gemar menabung sedini mungkin. Karena dengan menabung banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan siswa, diantaranya mereka  akan belajar  hidup lebih berhemat, disiplin dan tidak boros tentunya,” kata Kepala Sekolah SD 009, Machmud saat dikonfirmasi terkait ini, Selasa (25/7).

Dirinya mengatakan, selain mengajarkan untuk hidup berhemat dan tidak boros, menabung di sekolah diupayakan dapat membantu biaya bagi siswa-siswi ketika mereka telah lulus dari SD dan untuk pembiayaan mereka ketika akan melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya. Dirinya juga berharap, melalui tabungan siswa yang dimiliki, akan meringankan beban orang tua untuk pemenuhan kebutuhan sekolah lainnya.

“Untuk kegiatan menabung di sekolah ini, pihak sekolah kami juga telah lama menjalin kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) cabang Petung,” terangnya.

Lebih jauh kata Machmud, kenapa mengajak anak untuk menabung menjadi penting. Menurut psikolog, mengajarkan anak menabung sejak usia dini bermanfaat untuk pembentukan karakter anak. Secara luas, masyarakat dunia berubah dengan cepat dan dinamis,  karena itu manusia butuh sumber daya yang berkompeten. Dengan menabung, berarti orang tua telah memfasilitasi perkembangan seluruh aspek kecerdasan anak.

“Saat menabung, anak mulai mengenal angka, belajar menahan diri, dan memahami mana yang jadi prioritas,” ujar nya.

Lanjut dia, banyak orang yang beranggapan tidak baik untuk mengenalkan uang pada anak, karena anak dikhawatirkan akan menjadi konsumtif atau mata duitan. Namun, kata dia, mengenalkan anak sejak dini pada uang justru mengajak mereka menghargai uang. Selain itu mereka juga sekaligus belajar berhitung dari nominalnya.

Pengenalan uang bisa dilakukan pada saat anak berusia satu sampai tiga tahun. Lalu menanamkan perilaku menabung dengan menggunakan celengan, untuk uang koin dan uang kertas. Baru pada usia enam tahun atau ketika mereka menjejak bangku SD, tahap menabung boleh berlanjut pada pengelolaan uang.

“Dalam prosesnya, menabung itu yang penting adalah konsisten, tidak hanya pada waktu tertentu saja,” tambah dia.

Dalam konteks lain, Machmud juga mengatakan bahwa SD 009 merupakan sekolah tertua di Kabupaten PPU. Sekolah tersebut dibangun sejak Tahun 1956 lalu sehingga masih banyak menyisahkan bangunan-bangunan tua yang perlu diperbaiki. Selain itu sekolah ini belum memiliki pagar sekolah,  sementara bangunan tersebut berdiri tepat ditepi jalan poros dan berhadapan langsung dengan lapangan sepak bola Petung yang kerap dijadikan sebagai lokasi berbagai pestival dan keramaian.

“Harapan kami Pemerintah daerah segera mewujudkan permohonan sekolah khususnya untuk pembangunan pagar sekolah yang belum dimiliki demi kenyamanan dan keamanan anak-anak di sekolah ketika sedang melaksanakan pendidikan belajar,” pungkasnya. (Humas6/nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.