Yusran Aspar Tinjau Bantuan Air Bersih, Kebutuhan Air di Sotek Terpenuhi

by -159 Views

BERITAPENAJAM.Net – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar mengungkapkan optimis mampu menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten PPU saat ini dan kedepan.  Salah satunya adalah persoalan kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat yang ada hingga pelosok desa.

Demikian dikatakan Yusran Aspar disela-sela kunjungannya di kelurahan Sotek kecamatan Penajam dalam rangka peninjauan penyaluran air bersih PDAM kepada masyarakat wilayah tersebut melalui program pemerintah daerah kabupaten PPU bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Pusat. Dalam kesempatan ini bupati didampingi langsung Direktur Utama  PDAM PPU, Taufik,  Selasa, (4/10) kemarin.

“Ini sudah menjadi tekat kami untuk menyelesaikan semua persoalan-persoalan masyarakat yang masih ada di kabupaten PPU, salah satunya untuk kebutuhan air bersih. Di kabupaten PPU penyediaan fasilitas air bersih semacam ini bahkan bukan hanya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial,“ ungkap Yusran Aspar disela-sela kunjungannya.

Menurutnya, selain merupakan batuan dari pemerintah pusat, program air bersih atau “Water Treatment Plan” (WTP)  di Kabupaten PPU merupakan salah satu program utama daerah yang ditujukan bagi masyarakat khususnya pada daerah-daerah yang belum terjangkau oleh PDAM atau yang masih kesulitan air bersih.

“Salah satu contoh wilayah kita di PPU yang telah menerima bantuan program air bersih atau WTP adalah diwilayah Babulu Laut kecamatan Babulu sejak beberapa tahun lalu. Namun dikelurahan sotek kecamatan penajam ini konsepnya berbeda, sambungan air yang ada langsung dialirkan kerumah warga masing-masing,“ terang Yusran.

Dalam kesempatan yang sama, Taufik mengatakan program pemda bersama PUPR dan pemerintah pusat tersebut memang diperuntukan untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah dengan kriteria masing-masing adalah masyarakat tersebut hanya memiliki daya listrik kurang dari 1300 Watt.

“Untuk kelurahan sotek ini, dari 111 yang terdaftar alhamdulillah semua sudah seratus persen  terpenuhi,“ ungkap Tufik.

Sementara itu salah satu warga sotek, Alham Alimuluk mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan program air bersih yang ada diwilayahnya. Dirinya mengatakan selama ini sebagian masyarakat sotek memang masih kesulitan khususnya untuk kebutukan air berseih mereka. Bahkan untuk memperoleh air bersih harus membeli dengan harga 50 ribu per tandon yang hanya mampu bertahan selama satu minggu.

“Kita bersyukur sekali dengan adanya bantuan program air bersih ini di kelurahan sotek ini telah membantu kami. Kedepan kami berharap, seluruh masyarakat sotok ini dapat terjangkau aliran air bersih semacam ini, “harapnya. (Humas6/Ril)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.