Tahap II, Nelayan Terdampak Akan Diverifikasi Pekan Ini

by -197 Views

BERITAPENAJAM.Net.- Pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) pemerintah telah membentuk tim khusus, terkait kelanjutan dari data nelayan yang terdampak dari aktivitas PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKKMIGAS) Driling Senturian yang berada di perairan Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Ketua Tim Khusus, H Ahmad Usman yang juga menjabat sebagai Assisten II di Bidang Perekonomian dan Pembangunan mengungkapkan akan melakukan Verifikasi Faktual (Verfak)  pekan ini.

” Selasa, Rabu, Kamis itu akan dilakukan Verfikasi Faktual,” ucapnya

Nelayan yang terdampak saat ini yang telah diverfak sekitar 181 sebelum RDP, dan ada nelayan tambahan yang akan diverfak pada pekan ini sekitar 200 lebih dari empat Desa atau kelurahan pada dua kecamatan Waru dan Kecamatan Penajam diantaranya, Waru, Sesulu, Api-Api dan Tanjung Tengah.

” Dari tambahannya itu nanti yang akan diverifikasi satu per satu, dan melibatkan aparat setempat,” terang Usman didepan awak media Senin, (24/02/2020)

(Ketua Tim Khusus, H Ahmad Usman yang juga sebagai Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan)

Dari jumlah data nelayan tambahan 200 lebih, tambah nelayan yang bertambah secara siginifikan berada di Kelurahan Waru, dan Desa Api-Api sementara Tanjung Tengah yang baru saja masuk dalam data karena berada paling dekat dengan aktivitas Drilling Senturian di RIG PT PHKT.

Sejauh ini pihak perusahaan tidak memberikan sanggahan terhadap banyaknya jumlah nelayan tambahan tersebut, Pihaknya juga akan memverifikasi nelayan tambahan tersebut dan memastikan nelayan yang terdampak benar menerima bantuan dalam bentuk kompensasi dari PT PHKT , dan akan melibatkan instrumen pemerintah lainya dalam melakukan verfak lanjutan.

” Kita menerima saja, nanti ada pihak Kejaksaan Negri PPU, Kasat Polair Polres PPU dan Aparat setempat semua kita verfikasi dari data yang ada,” tutup Ketua Tim Khusus H Ahmad Usman. (sr5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.