Sidang Paripurna DPRD Kabupaten PPU

by -192 Views

BERITAPENAJAM.NET -, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ikuti Sidang Paripurna DPRD Kabupaten PPU dalam rangka penyampaian laporan Badan Anggaran  DPRD Kabupaten PPU terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun  Anggaran  2019, Senin, (5/8) siang.

Dalam sidang Paripurna DPRD ini, pada penyampaian laporan Banggar DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD 2019, seluruh fraksi-fraksi DPRD secara umum telah menyetujui RAPD Perubahan APBD 2019 untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

Dalam sambutannya AGM mengatakan target Pendapatan pada Perubahan APBD  2019 sebesar Rp. 1,59 trilyun lebih, tidak mengalami perubahan dari APBD Murni 2019 tetap sebesar Rp. 1,59 Trilyun lebih. Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp. 115,60 Milyar lebih, mengalami penurunan sebesar Rp. 21,36 Milyar lebih atau 15,6 persen dari PAD murni 2019 sebesar Rp. 136,96 Milyar lebih.

“Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp.1,19 Trilyun lebih, tidak mengalami perubahan dari Anggaran Murni  2019 tetap sebesar Rp. 1,19 Trilyun lebih,”kata AGM.

Lanjut AGM, lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp.289,12 Milyar lebih, mengalami kenaikan  sebesar Rp. 21,36 Milyar lebih atau 7,98 persen dibandingakan dengan  Anggaran Murni  2019 sebesar Rp. 267,76 Milyar lebih. Belanja secara keseluruhan direncanakan Rp. 1,64 Triliyun lebih, mengalami kenaikan sebesar Rp. 55,48 Milyar lebih atau sebesar 3,49 persen dari Anggaran Murni  2019 sebesar  Rp. 1,58 Trilyun lebih.

“Belanja tidak langsung dalam RAPBD Perubahan 2019 direncanakan sebesar Rp. 636,66 milyar lebih mengalami kenaikan sebesar 4,40  milyar lebih atau 0,70 persen dari APBD Murni 2019 sebesar Rp. 632,25 milyar lebih,”lanjutnya.

Sementara itu belanja langsung dalam Rancangan Perubahan APBD 2019 direncanakan sebesar Rp. 1 triliun mengalami kenaikan 51,08 milyar atau 5,34 persen dari APBD Murni 2019 sebesar Rp. 956,48 milyar lebih. Pembiayaan Daerah dalam Rancangan APBD Perubahan Tahun 2019 ini direncanakan sebesar Rp. 46,10 Milyar Lebih, mengalami kenaikan sebesar Rp.55,48 Milyar lebih atau 591,11 perawn dari pembiayaan daerah pada APBD Murni Tahun 2019 yang sebelumnya tercatat berkurang sebesar  Rp. 9,38 Milyar lebih.

“Penerimaan pembiayaan yang  direncanakan sebesar Rp. 87,67 Milyar lebih berasal dari Pinjaman Daerah sebesar Rp. 30,68 Milyar lebih dan SILPA sebesar Rp. 56,98 Milyar lebih , pengeluaran pembiayaan yang  direncanakan  sebesar Rp. 41,57 milyar lebih untuk pembayaran Pokok Pinjaman Daerah  sebesar Rp. 36,07 Milyar lebih dan Penyertaan Modal (Investasi)  sebesar Rp. 5,5 Milyar yang terdiri dari penyertaan modal PDAM sebesar Rp. 3 Milyar dan penyertaan modal Perusahaan Umum Daerah Penajam  Benuo Taka Energi sebesar Rp 2,5 Milyar,”pungkasnya. (Humas6/kominfo/bp2)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.