Semangat Pemuda Waru dalam Mempersembahkan Festival Olai dan River Patut Dicontoh

by -242 Views

BERITAPENAJAM.Net – Minimnya peran serta pemuda dalam mengisi pembangunan di desa akhir-akhir ini, serta pesatnya perkembangan modernisasi  zaman membuat para pemuda sebagai garda terdepan di desa semakin jauh meninggalkan kekhasan bangsa  yang diantaranya adalah budaya gotong royong.

Namun tidak demikian dengan sekelompok pemuda karang taruna Kelurahan Waru Kecamatan Waru, dengan bermodal semangat, keinginan kuat, ditengah keterbatasan dan segala kekurangannya. Dengan cara bergotong royong dan rasa peduli terhadap kampung logpon yang menjadi tempat lahir, tumbuh dan dewasa, mereka mempersembahkan sebuah ungkapan syukur atas segala upaya yang telah laksanakan dikampung meraka, dengan bentuk festival yang diberi nama olai dan river.

Festival olai dan River merupakan rangkaian acara syukuran yang dimulai dari tanggal 20-22 Mei 2017. “Olai dan River festival merupakan rangkaian acara syukuran/ selamatan atas kegiatan yang telah kami lakukan dikampung kami, dalam festival ini kami mempersembahkan berbagai macam acara diantaranya camping seni, pagelaran seni tradisional dan kontemporer, sulap, musik, susur sungai, permainan tradisional, kuliner tradisional dan bakar ikan,” ungkap Abdul Rahman selaku ketua panitia.

“Peserta festival olai dan river diikuti oleh masyarakat umum, karang taruna Waru, grup komunitas yang ada di Penajam Paser Utara dan siapa saja yang peduli dengan lingkungan dan budaya,” terang Rahman.

Festival olai dan River secara resmi dibuka oleh kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Tita Deritayati.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemuda karang taruna waru yang mau bersusah payah untuk menghadirkan acara ini, kami juga sadar mempunyai keterbatasan namun saya yakin acara ini akan sukses dan mendatangkan manfaat buat kita semua, untuk tahun-tahun kedepannya kami akan usahakan untuk memberi perhatian lebih kepada para pemuda penggagas ide kreatif seperti ini yang peduli dan mau memperkenalkan budaya yang hampir terlupakan, saya berharap festival bisa menjadi icon wisata bagi kampung logpon seperti festival buen yang sangat dinanti kehadirannya,” harap Tita. (Humas/Nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.