BERITAPENAJAM.Net– Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara (PPU) H Ahmad Usman menghadiri Tarhib Ramadhan di Pondok Pesantren Hidayatullah PPU (25/5), kepada jamaah dan undangan yang hadir ia mengajak dalam rangka menyambut ramadhan 1438 H untuk memusatkan pikiran dan hati nurani seraya menghaturkan puji syukur, kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Hanya dengan Rahmat, Nikmat dan Taufik-Nyalah kita semua senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin, di saat-saat seperti ini, semakin terasa oleh kita betapa nikmatnya kebersamaan, alangkah damai dan tentramnya hati jika kita selalu berkumpul bersama dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, karena pada hakikatnya kita berasal dari keturunan yang sama, yaitu Adam dan Hawa, oleh karena itu, barangkali alangkah santunnya, jika diantara kita tidak ada yang merasa dirinya lebih hebat dari yang lain, karena pada dasarnya orang yang mulia di sisi Allah SWT adalah orang-orang yang bertaqwa, apapun kedudukan dan statusnya,” ujar Usman.
Ia menandaskan begitu pentingnya rasa kebersamaan yang ada untuk proses pembangunan daerah yang akan dan telah dilaksanakan, maka untuk itu dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dirinya mewakili segenap jajaran Kabupaten PPU mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf serta ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh masyarakat PPU.
Ia meminta umat islam senantiasa merapatkan barisan dan menyatukan langkah, karena menyatukan langkah juga bagian dari jalinan silaturrahim, hanya dengan persatuan dan kesatuan yang diiringi dengan do’a, segala persoalan Insya Allah dapat diselesaikan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa umat manusia secara hakiki adalah umat yang satu.
“Selain itu, saya juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Ramadhan ini sebagai wujud untuk mengevaluasi diri kita, tentang apa yang telah kita perbuat dan apa yang masih belum kita lakukan, kemudian dengan hasil evaluasi tersebut, hendaknya dapat dijadikan bahan renungan bagi kita di dalam merencanakan dan melaksanakan apa yang belum dapat kita lakukan saat ini dan pada masa yang akan datang,” ungkapnya.
Salah satu pendiri Ponpes Hidayatullah Hasyim HS menjelaskan ayat yang terdapat Al-Qur’an Surah Assyuara ayat 84, yang menyebutkan siapa yang bergembira dengan datangnya Bulan suci Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan dirinya dimakan api neraka, kita semua hrus merasa gembira, merasa senang, meskipun persiapan segala sesuatunya di rumah tidak mencukupi, hal itu jangan menjadi masalah, jangan sampai kegembiraan di bulan ramadhan ini terpengaruh dengan kondisi-kondisi kuranganya persediaan dalam rumah tangga,” ucapnya.
Ia mengajak kepada umat islam untuk senantiasa menjadi manusia-manusia yang luar biasa, artinya jangan membuang- buang waktu yang sebetulnya tidak perlu dilakukan, karena bulan ramadhan adalah bulan hemat bulan yang tidak perlu mengkonsumsi macam-macam.
“Namun kenyataanya terbalik, malah kebanyakan ketika Ramadhan malah menu yang dihidangkan sangat berlebihan, sebetulnya kondisi ini tidak perlu ada karena Ramadhan adalah bulan prihatin dan bulan dimana kita harus meningkatkan amal ibadah sehingga dapat menjadi manusia yang tangguh dan bertakawa, mari kita menjalankan ibadah wajib dan memperbayak iabdah sunnah di bulan Ramadhan dan kita juga mengharapkan Allah SWT melimpahkan barokah dan keselamatan kepada kita sehingga menemui Ramadhan berikutnya,” ajak Usman. (Humas8/Nit)
