Rakoor Sensus Penduduk, Hamdam Minta Masyarakat Mendukung Kegiatan Sensus

by -280 Views

BERITAPENAJAM.Net– Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Penduduk 2020 saya nyatakan secara resmi dibuka, saya berharap tujuan utamanya, yakni menuju “Satu Data Kependudukan Indonesia” dapat kita capai. Begitu ucap Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Ir. H. Hamdam saat membuka rakor yang diselenggarakan di Aula lantai I kantor Bupati, Kamis (13/2)

Pada kesempatan ini hadir juga Wakapolres PPU Kompol Budi Heryawan, Wakil TP-PKK Satryani Sirajuddin, Kepada Badan Pusat Statistik PPU Ach. Yasid Wijaya, SE., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika PPU Budi Santoso, AP., dan sejumlah SKPD yang ada dilingkungan Pemkab PPU.

Dalam sabutannya Hamdam mengatakan,
Sensus Penduduk merupakan kegiatan rutin setiap 10 (sepuluh) tahun sekali yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik. Hal tersebut tertuang dalam Undang Undang Nomor 16 tahun 1997. Selain itu, sensus penduduk juga merupakan rekomendasi dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Pada tahun 2020 ini, BPS akan menyelenggarakan Sensus Penduduk untuk ke-tujuh kalinya. Kekuatan data yang dihasilkan dari Sensus Penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan statistik dasar secara komprehensif dengan beragam kompleksitas perubahannya sampai wilayah administrasi terkecil,’ kata Hamdam.

Hamdam menjelaskan untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan zaman yang cepat, pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan dengan beberapa inovasi yang belum pernah dilakukan pada sensus-sensus sebelumnya yaitu memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan penerapan Sensus Penduduk Online, dimana setiap warga negara dapat secara mandiri mengisikan informasi mengenai keadaan keluarganya.

“Saya menyambut baik dan antusias adanya inovasi-inovasi tersebut, karena selama ini terdapat berbagai macam sumber data kependudukan sehingga melalui Sensus Penduduk kali ini diharapkan terciptanya satu data kependudukan Indonesia yang dapat menjadi acuan untuk setiap stakeholder. Serta dengan adanya sistem pendataan secara Online diharapkan akan terwujud data yang lebih akurat dan kredibel” jelas Hamdan.

Sementara itu, Kepala BPS PPU Yasid Wijaya mengatakan dalam pelaksaan sensus penduduk akan dilakukan dua tahapan yaitu sensus penduduk secara Online yang akan dilakukan mulai tanggal 15 Februari sampai 31 Maret dan sensus penduduk secara konfensional wawancara langsung yang akan dilaksakan tanggal 1 sampai 31 Juli 2020.

“Oleh karena itu kami melakukan rakor khususnya dilingkungan Pemerintah Daerah, karena kami juga sudah mensosialisasikan kemasyarakat melalui beberapa media sosial serta kami juga merangkul aplikasi-aplikasi karya Putra Daerah Penajam untuk membantu mensosialisasikan ini”pungkasnya (diskomifo/Bp01)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.