Prihatin dengan Kondisi Pantai, Sejumlah Komunitas Lakukan Bersih- bersih

by -180 Views

BERITAPENAJAM.Net- Prihatin melihat kondisi Pantai Tanjung Jumlai yang dipenuhi sampah pasca libur lebaran, sejumlah Komunitas melakukan bersih-bersih pantai, Sabtu (1/7) sekaligus menepis anggapan bahwa gotong royong itu audah tidak ada.

Kegiatan yang disebut dengan Aksi Cinta Benuo Taka Dalam Bingkai Sadar Wisata dan Sapta Pesona itu dihadiri oleh Jaringan Kampung Nusantara Penajam Paser Utara, My Trip My Adventure Penajam Paser Utara, Komunitas Penajam Paser Utara Peduli, Balistik Penajam Paser Utara, Ormas Orang Indonesia, Karang Taruna Waruna, Forum Mahasiswa Penajam Paser Utara dan masyarakat sekitar Pantai Tanjung Jumlai.

Inisiator acara Helena Lin Legi menjelaskan bahwa dirinya beberapa hari pasca libur lebaran sangat tidak nyaman dan tidak suka melihat beberapa berita di media online dan media sosial tentang sampah yang berserakan di beberapa kawasan wisata khususnya di Pantai Tanjung Jumlai.

“Setelah membaca beberapa berita di media online dan postingan di media sosial tentang sampah itu, saya langsung ke lapangan untuk mengecek kebenarannya. Dan benar saja, sampah berserakan dimana-dimana khususnya di Kelurahan Saloloang,” ujarnya.

Lanjutnya, setelah cek ke lapangan,  dirinya lalu membuat undangan terbuka di Media Sosial baik di Facebook, Instagram dan Tweeter, mengajak masyarakat yang peduli lingkungan dan kawasan wisata untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Hal ini ia lakukan untuk melihat apakah masih ada maayarakat khusus anak-anak muda yang mau peduli terhadap obyek wisata di PPU khususnya mereka yang pernah ikut dan menjadi peserta sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona.

“Setiap tahun ada sosialisasi Sadar Wisata dan  Sapta Pesona dari Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara dan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Tapi sepertinya itu tidak efektif. Apakah metode yang salah atau sosialisasinya yang tidak tepat sasaran atau bagaimana, saya jadi bingung,” ungkapnya.

Tanpa saling mengenal, dengan penuh kesadaran sendiri, beberapa komunitas pun hadir untuk berpartisipasi mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai tersebut.

“Alhamdulillah banyak teman-teman komunitas yang datang. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian seperti ini terus bisa kita jaga dan tumbuh kembangkan,” harap Helena.

Helena juga mengajak dan menghimbau masyarakat  PPU selaku pengunjung wisata Pantai Tanjung Jumlai untuk peduli akan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

“Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan hanya menjadi penikmat wisata, tapi mari bersama menjaga kebersihan Pantai kebanggaan kita ini dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini berhasil dilakukan sepanjang 2 kilometer. (Kominfo/*/nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.