BERITAPENAJAM.NET– Prosesi ritual adat paser Nondoi 2017 telah usai dengan dilarungnya jakit di sungai sesumpu rabu sore (25/10), mendiwa jakit yang dilarungkan dilepas oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim, perwakilan-perwakilan ormas dan perwakilan adat yang ada di kabupaten PPU.
Pemerintah kab PPU berkerja sama dengan dinas pariwisata dan kebudayaan dalam acara rangkaian Nondoi 2017.
Sebelum jakit dilarungkan Jakit yang telah dilarungkan bertujuan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada sang pencipta alam (agar usaha atau mencari nafkah menjadi sejahtera). Makna larung jakit ini agar masyarakat yang berada di sekitar perairan tidak ada gangguan-gangguan.
Ngelarung jakit dalam arti masyarakat yang berusaha di perairan akan bertambah rezekinya dan begitu pula yang berada di darat. Semua ini tidak terlepas dari Allah tentunya hanya saja bagaimana manusia tetap berusaha atas limpahan rezeki yang Allah berikan.
Pemimpin ritual atau mulung dalam bahasa paser berterima kasih kepada pemerintah atas dukungannya yang telah diberikan. “Harapan kami dengan adanya kegiatan mendiwa jakit ini merupakan budaya dan salah satu aset kebudayaan ppu yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” ungkap swisanto.
Dari tahun ke tahun belian nondoi mengalami kemajuan, baik dari antusias masyarakat dan semua paguyuban di kab ppu bersatu padu. “Harapan kami pemerintah lebih memperhatikan terutama terkait mengenai anggaran,” Ujar Ketua LAP, Musa.
Lanjut Musa masyarakat dari luar PPU dan bahkan manca negara ingin sekali menyaksikan belian nondoi dan melarung mendiwa jakit ini namun kami para pelaku ritual adat ini tidak siap mengundang mereka karena keterbatasan dana dan fasilitas yang ada.
Sementera Mustaqim Wakil Bupati PPU, menambahkan walaupun ini kegiatan adat paser tapi dari suku lain menyambut dengan antusias dan bersama-sama melaksanakan acara melarung mendiwa jakit ini. “Ini berarti dari banyak suku yang ada di PPU ini kita tetap bersatu padu saling memeriahkan semua kegiatan belian nondoi 2017,” tutup Mustaqim. (HUMAS11/BP1)
