Musim Penghujan, Penyakit BEF Ancam Hewan Ternak Sapi

by -446 Views

BERITAPENAJAM.Net- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghimbau para peternak atau pemilik sapi mewaspadai penyakit demam tiga hari Bovine Ephemeral Fever (BEF). Pasalnya, meski penyakit yang biasanya marak muncul menyerang ternak sapi pada musim hujan dan musim pancaroba itu tergolong tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani insentif dan segera.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak PPU Arief Murdianto menjelaskan, musim hujan atau musim pancaroba seperti saat ini membuat kondisi cuaca menjadi tidak stabil bahkan cenderung lembab dan basah. Kondisi cuaca sedemikian rupa menjadi sangat rentan dengan munculnya berbagai jenis penyakit yang menyerang hewan ternak.

“Salah satu jenis penyakit ternak yang sangat rentan muncul pada musim hujan dan juga tidak menutup kemungkinan di musim pancaroba yaitu demam tiga hari. Penyakit demam tiga hari ini muncul menyerang ternak sapi milik warga secara bersamaan,” terangnya, Senin (13/6/2017).

Arief juga mengatakan, hewan ternak sapi yang diserang oleh virus tersebut ciri-cirinya, sapi mengalami flu atau pilek, kemudian demam selama tiga hari, dan diiringi dengan kondisi kaki sapi menjadi kaku.

“Secara klinis, itu tanda-tanda sapi yang terserang penyakit demam tiga hari tersebut,” ujarnya.

Serangan demam tiga hari terhadap ternak sapi, tambah Arief, itu tidak tergolong sangat berbahaya. Sebab, kondisi ternak sapi yang diserang juga biasanya sepintas tidak apa-apa.

“Tapi serangan penyakit demam tiga hari terhadap ternak sapi itu perlu penanganan insentif dan segera. Sebab, jika tidak ditangani insentif, penyakit itu dapat menular ke ternak sapi lainnya,” pungkasnya.(Toy/*/nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.