Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Bangun Perkantoran Dalam Satu Kawasan

by -136 Views

Melihat Keberhasilan Bupati PPU, Yusran Aspar Dalam Menata Daerah (Bagian 1)

“Jika diawal dulu ketika Kabupaten PPU baru dibentuk kita salah melakukan penataan daerah, dipastikan PPU tidak seperti saat ini. Salah satunya bisa saja saat itu pembangunan Kantor Bupati PPU diwilayah Silkar Petung, kemudian kantor DPRD di Penajam dan sebagainya. Atau kantor bupati menggunakan atap sirap itu bisa saja dilakukan dengan alasan ciri khas daerah, pastilah kemajuan daerah kita tidak seperti saat ini, “

Yusran Aspar”

Oleh : Subur Priono
(Staf Humas Sekretariat Kabupaten PPU)

BERITAPENAJAM.Net- Sejak menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode pertama setelah pemekaran dari Kabupaten Paser Tahun 2003 lalu,  H Yusran Aspar dapat dikatakan telah berhasil menata Kabupaten PPU ini menjadi sebuah Kabupaten muda yang patut diperhitungkan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Mengapa demikian. Jika saat itu penataan daerah ini tidak tepat, bisa saja Tanah Benuo Taka tercinta tidak semaju saat ini. Kabupaten yang baru berusia 15 tahun ini kini telah mampu sejajar bahkan lebih dengan kabupaten/ Kota di Kaltim yang usianya terpaut sangat jauh. Berbagai penghargaan tentang keberhasilan daerah telah diterima, kesejahteraan masyarakat meningkat, pembangunan fisikpun dapat disaksikan secara merata di seluruh PPU.

“Jika diawal dulu ketika Kabupaten PPU baru dibentuk kita salah melakukan penataan daerah ini, dipastikan PPU tidak seperti saat ini. Salah satunya bisa saja saat itu pembangunan Kantor Bupati PPU diwilayah Silkar Petung, kemudian Kantor DPRD di Penajam dan sebagainya. Atau kantor bupati menggunakan atap sirap itu bisa saja dilakukan dengan alasan ciri khas daerah, pastilah kemajuan daerah kita tidak seperti saat ini,” kata Yusran Aspar.

Namun saat ini masyarakat patut bersyukur. Karena semua pembangunan yang ada dapat tertata dengan baik dan tepat. Salah satu yang patut menjadi kebanggaan bersama adalah Pembangun Gedung perkantoran pemerintahan Daerah menjadi satu kawasan yang berada di Kilometer 09 Nipah-nipah. Di kawasan ini ada Kantor Bupati PPU, Gedung DRPD, MaKodim 0913, Mapolres, Kajari dan sebagainya menjadi satu kawasan. Bahkan sejumlah tamu daerah memberikan apresiasi tentang kawasan yang telah dipilih sebagai kompleks perkantoran di PPU sangat strategis dan tepat.

“Semua ini tentunya telah memberikan kemudahan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU,” kata dia.

Selain itu, berbagai terobosan telah diciptakan oleh mantan Kepala Bappeda Kabupaten Paser ini. Bahkan berbagai ide dan gagasan suami Hj. Rustini Yusran Aspar ini telah menjadi Roll Model bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Salah satu gagasan yang paling banyak dipelajari oleh daerah lain adalah pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPTPU) di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten PPU.

“Sebagian besar Kabupaten/Kota yang datang untuk belajar UPT PU Kecamatan mengungkapkan kagum dan bangga dengan program kerja yang telah dilaksanakan di daerah. Salah satu daerah yang baru saja datang jauh-jauh ke PPU adalah Kabupaten Siak Provinsi Riau. Rombongan ini bahkan langsung dipimpin oleh Bupati Siak, Syamsuar,” kata Yusran Aspar.

Dalam study ini, Syamsuar memboyong 27 orang, diantaranya pejabat Dinas Pekerjaan Umum Siak dan beberapa kepala bagian. Tidak hanya ingin belajar mengenai UPT PU Syamsuar juga ingin mengetahui dan belajar mengenai pinjaman kredit yang diberikan perbankan terutama kredit yang disalurkan ke petani melalui PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Ibaduhrahman Penajam dengan suku bunga pinjaman hanya 5 persen.

“Kami sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang  ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Salah satunya adalah pengembangan daerah yang dikerjakan melalui UPT-PU yang ada di kecamatan dan kredit yang diberikan dengan bunga terendah,” kata Syamsuar . (Bersambung…)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.