BERITAPENAJAM.Net-Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Surito Widarie mengatakan, ketersediaan beras untuk masyarakat Kabupaten PPU hingga 6 bulan kedepan berada dalam kondisi mencukupi.
Dirinya menjelaskan, perbulan Juli 2020 ini produksi surplus beras di PPU sudah mencapai angka sekitar 14.000 ton.
Surito Widarie mengungkap, kebutuhan beras yang dikonsumsi masyarakat PPU per harinya sekitar 43,2 ton untuk penduduk PPU sekitar 172.000 jiwa. Jika diakumulasikan selama sebulan maka kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten PPU sekitar 1.400 ton, maka kalau setahun akan mencapai angka sekitar 15.000 ton lebih.
“Kita belum berbicara sampai setahun karna kita baru sampai dibulan Juli. Nah nanti kita akan hitung surplus maksimalnya,” ungkapnya
Lanjut, untuk ditahun kemarin surplus beras di Kabupaten PPU sekitar 22.000 ton. Dan dirinya optimis untuk ditahun 2020 ini angka surplus beras akan melebihi angka surplus beras ditahun kemarin.
“Perlu saya sampaikan bahwa stok pangan beras kita ini cukup untuk 6 bulan kedepan,”ucapnya saat diwawancara diruangkerjanya Selasa, (28/7/2020).
Dirinya juga menyampaikan, untuk masyarakat PPU tidak perlu merasa khawatir akan tidak adanya ketersediaan beras. “Stok beras kita sangat aman,” ujarnya. Untuk stok beras lokal sendiri ada dibeberapa gudang diantaranya digudang milik pemerintah, dan ada juga beras dearah yang dititipkan di gudang Bulog.(edz)
