Local Lockdown Kalimantan Timur, AGM Berharap Pemprov Lakukan Pengawasan di PPU

by -144 Views

 
BERITAPENAJAM.Net,- Pemerintah provinsi  Kalimantan Timur (Kaltim) bersama unsur Muspida, maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota sepakat menetapkan status local lockdown atau mengurangi aktifitas di luar ruangan.

Perihal ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi disela-sela Rapat Koordinasi kesiapsiagaan terhadap ancaman Covid19 yang digelar di Hotel Green Senyiur Balikpapan, Senin, (16/3). Dalam kesempatan ini hadir Bupati Penajam Paser Utara (PPU), H. Abdul Gafur Mas’ud (AGM).

“Unsur Muspida yang di antaranya, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kalimantan Timur, Bupati PPU, Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Bontang, serta jajaran lingkup Pemprov Kalimantan Timur sepakat untuk local lockdown, “ujar Hadi Mulyadi.

Hadi menambahkan, local lockdown ini artinya semi lockdown, berbeda dengan lockdown yang di lakukan sejumlah negara lain. Local lockdown yang di maksud ini mungkin mengurangi aktifitas di luar ruangan.

“Kita juga sudah meminta kepada Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan termasuk Ujian Nasional (UN), ” ujarnya.

Di tetapkannya status local lockdown ini lanjut dia, bukan karena sudah ada yang positif virus corona, tetapi sebagai langkah antisipasi. Masyarakat juga harus bersyukur di Kalimantan Timur belum ada yang positif virus corona yang telah membunuh ribuan orang itu.

Di lain sisi Bupati PPU, AGM dalam kesempatan ini juga meminta kepada Pemprov Kaltim untuk membantu peralatan dan SDM dirumah sakit yang ada di PPU serta pengawasan di jalur laut dalam hal ini pelabuhan ferry dan speedboat yang ada.

” Kabupaten PPU merupakan daerah perlintasan di kaltim, oleh karena itu pemprov kaltim juga diharapkan dapat melakukan pengawasan di sana, ” harap AGM.

Perlu diketahui juga sejauh ini pasien suspect atau dalam ruang isolasi ada 23 orang, sedangkan yang dalam pemantauan ada sekitar 149 orang. (Humas )

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.