Kondisi Laut Ekstrim, Harga Ikan Melambung Tinggi

by -147 Views

BERITAPENAJAM.Net – Kondisi cuaca diperairan laut Kalimantan sedang tidak bersahabat dengan para nelayan, pasalnya gelombang yang mencapai hingga ketinggian 3 meter mengakibatkan para nelayan di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memilih untuk tidak melaut. Hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan ikan yang mengalami kelangkaan dan berdampak pada harga yang melambung tinggi.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmprindag) PPU Rusli menuturkan bahwa para nelayan memilih untuk tidak melaut, karena kondisi cuaca sedang dalam keadaan membahayakan dirinya jika pergi menangkap ikan.

“Kondisi gelombang itu mencapai ketinggian 3 meter sehingga para nelayan kita memilih untuk menetap dirumahnya,”ungkap Rusli, Senin, (14/8/2017).

Perlu diketahui, proses penangkapan hasil laut para nelayan di PPU masih dikategorikan  tradisional. Pasalnya proses penangkapan ikan masih menggunakan  alat tangkap seperti pukat harimau, centrang atau lebih tepatnya trawl. Hal itu juga membuat nelayan sangat bergantung pada kondisi cuaca.

“Nelayan tidak melaut, ikan laut khususnya jadi langka dan kalau tidak salah harga ikan tongkol di pasaran itu mencapai Rp70 ribu perkilonya, dan ikan lainnya itu juga ikut naik,”tuturnya.

Lonjakan kenaikan harga lauk pauk tersebut diperkirakan akan kembali normal jika kondisi cuaca dilautan kembali normal. (Win/Ril)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.