Ibu Kota Negara Baru Tahun Depan Proses Kontruksi Pembangunan Dimulai

by -205 Views

BERITAPENAJAM- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil berserta rombongan Kementerian KLHK, Kemeterian Perhubungan, Kementrian PUPR, didampingi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam berkunjung ke sejumlah lokasi Ibu Nota Negara (IKN), salah satunya Jembatan Pulau Balang, Rabu, (2/10) siang.

Setelah meninjau Jembatan pulau balang ini rombongan melanjutkan kunjungan ke Menara Api (Fire Tower) di Bukit Soedharmono Kawasan PT. ITCHI yang berada di perbatasan kelurahan Pemaluan dan Desa Bumi Harapan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Saat dikonfirmasi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyatakan, pasca meninjau langsung Pulau Balang pihaknya akan segera membuat Surat Keputusan (SK) terkait pengambilan alih wewenang kuasa atas Pulau Balang Kalimantan Timur. Dimana dibeberkannya, kedepan tak diperbolehkan lagi ada aktivitas otoritas lain di kawasan tersebut tanpa izin pemerintah pusat.

“Kami akan segera membuat SK tersebut sepulang dari sini, terkait pengambilan alih wewenang kuasa atas Pulau Balang. Kedepan tidak diperbolehkan lagi ada aktivitas otoritas lain di kawasan jembatan ini tanpa izin pemerintah pusat, ” kata Sofyan.

Selain itu Sofyan juga menambahkan IKN akan dirancang secara baik dengan konsep yang jauh lebih baik dibandingkan kota-kota yang ada saat ini dengan luas kawasan IKN sekitar 6.000 hektare dari total 160.000 hektare. Dimana 6.000 hektare merupakan pusat pemeritahan yang dipastikan Sofyan lokasinya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, kemudian meluas ke Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Pusat pemerintahan semuanya ada di Kecamatan Sepaku ini termasuk istana negara yang merupakan lahan konsesi IHM tanah milik negara,” lanjutnya.

Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan titik lokasi IKN berada dilahan yang datar tanah milik negara yang saat ini dipegang konsesi IHM dimana tahap awal sekitar 5.000-6000 hektare untuk tituuik lokasi pihaknya belum mengetahui pasti tetapi ada lokasi di Kecamatan Sepaku yang bertanah datar untuk IKN.

“Tahun depan proses kontruksi pembangunan sudah bisa di mulai, titik lokasi pastinya nanti kita liat, dimana lokasi IKN tersebut, yang jelas di Kecamatan Sepaku, strategisnya akan menjadi pusat pemerintahan dengan dukungan sektor pendidikan dan juga sektor teknologi tinggi yang arahnya kota masa depan, “pungkas Bambang.

Terpisah Wakil Bupati PPU, Hamdam saat ditemui dalam kegiatan ini mengatakan sangat menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan kerja yang telah dilakukan oleh Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro, Menteri ATR, Sofyan Djalil, Jajaran Kementerian KLHK, Kementetian Perhubungan maupun Kementerian PUPR ke Kabupaten PPU.
Dirinya mengatakan bahwa kunjungan jajaran kementetian ini merupakan bagian dari tahapan percepatan pembangunan IKN di Kabupaten PPU.

“Terpilihnya Kabupaten PPU sebagai lokasih Ibukota Negara ini juga merupakan suatu hal yang sangat luar biasa bagi daerah kami. Oleh karena itu Pemerintah daerah Kabupaten PPU selalu mendukung dan mensufot jajaran pemerintah pusat dalam melakukan kegiatan di Kabupaten PPU ini, “ungkapnya (Humas6)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.