DPC Perpadi PPU Menolak Pembangunan Penggilingan Beras Modern (Rice Milling)

by -155 Views
DPC PERPADI Melakukan Audensi Terkait Pembangunan Rice Milling di PPU.

 

BERITAPENAJAM.Net,- Rencana pembangunan Penggilingan padi berskala besar dengan istilah Rice Milling mendapat penolakan dari beberapa gabungan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bangun tersebut direncankan akan dibangun di Kecamatan Babulu, Desa Sri Raharja.

Dalam hal ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPU Persatuan Penggilangan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) menyatakan sikap dengan menolak adanya pembangunan rice milling tersebut, karena menurutnya dengan adanya rice milling akan dibangun dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan financial bagi para penggiling padi yang berada disekitar daerah itu.

” Kami menolak apa yang menjadi program pemerintah, mengingat ada 58 penggilingan ini punya kuli semua, punya anak cucu semua pak,” ucap Sayid Rahman, saat menyampaikan rapat audensi di Kantor DPRD PPU Senin, (06/07/2020).

Lanjut Ketua DPC Perpadi, mengatakan dari 58 Penggilingan padi tersebut memiliki karyawan atau kuli semua yang memiliki dua hingga lima kuli, itu pun berkerja dengan terbatas melihat hasil panen padi dan memiliki modal yang besar.

” Kalau pembangunan ini berdiri di Kecamatan Babulu, kami-kami ini akan mati semua pak,” keluhnya

Senada dengan Sekeretaris DPC PERPADI Buchari, mengungkapkan jikalau memang pembangunan ini di dirikan dengan alat yang canggih dan modern. Pihaknya akan merasa dirugikan.

“Tiba-tiba jika ada penggilingan yang lebih besar dan canggih ini, otomatis kami yang penggiling kecil ini akan mati,” ucapnya

Pihaknya juga menegaskan, jikalau dari hasil audensi di Kantor DPRD PPU ini tidak terkakomodir maka akan melakukan gerakan yang jumlahnya lebih besar dan banyak lagi.

Sekeretaris DPC PERPADI, Buchari ketika diwawancarai Beritapenajam di Kantor DPRD PPU

“Jika tidak direspon maka kami akan berbuat lebih banyak lagi dari ini, sedangkan sekarang ini beberepa penggilangan mati karena kesulitan memdapatkan gabah,” tegas Sekeretaris DPC PERPADI

Pihaknya pun berharap, pemerintah dapat mengakomodir apa yang menjadi aspirasi bagi para masyarakat yang bergerak dibidang usaha sektor pertanian dengan cara melakukan kerja sama dengan pemerintah. Agar mendapatkan perlakuan yang adil dan hidup layak.

” Kami berharap pemerintah dapat bekerja sama bukan bersaing, artinya kita produksi pihaknya (Pemerintah) membantu memasarkan,” pungkasnya.

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.