BERITAPENAJAM.Net– Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Melalui Kepala Bidang Perdagangan, Rusli mengimbau masyarakat agar dapat lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih jajanan untuk berbuka puasa ataupun sahur di bulan Ramadhan ini.
“Masyarakat harus jeli dan teliti dalam membeli jajanan. Terutama dengan warna-warna makanan yang mencolok. Sebab kebanyakan makanan dibulan seperti ini adalah makanan basah,” ujarnya, Jumat (1/6/2017).
Menurutnya, masyarakat dapat memperhatikan ciri-ciri jajanan mengandung formalin atau zat berbahaya tersebut dengan melihat kondisi dari makanan tersebut.
Selain imbauan bagi masyarakat, tambah Rusli, dirinya juga meminta kepada para pengusaha jajanan yang menjual makanan untuk tidak menggunakan bahan pangan tambahan yang berbahaya. Pasalnya di momen Ramadhan seperti ini, kesehatan warga yang menjalankan ibadah puasa sangat dijaga.
“Seperti diketahui, setiap tahun pelaku usaha baru dengan produksi pangan selalu bertambah. Karenanya imbauan ini mesti ditegaskan kepada setiap pelaku usaha,” imbuhnya.
Rusli mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama Dinkes PPU dan Satpol PP akan memeriksa secara intensif sejumlah jajanan buka puasa yang dijual para pedagang musiman selama Ramadhan.
“Pemeriksaan ini kita akan serahkan ke Dinkes nantinya di lapangan sebab mereka ada alatnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kewaspadaan dengan melakukan pengambilan sampel makanan itu sangat beralasan, untuk memastikan makanan siap saji itu tidak mengandung sejumlah makanan pengawet dan bahan kimia berbahaya lainnya yang berdampak pada kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya.
“Jika kita ada temukan jajanan yang mengandung zat kimia jelas kita akan sita,” pungkasnya.(Toy/Nit)
